Bikin Merinding, Begini Kisah Kuburan Kramat di Tengah Jalan Kota Purwokerto

Bikin Merinding, Begini Kisah Kuburan Kramat di Tengah Jalan Kota Purwokerto

Bikin Merinding, Begini Kisah Kuburan Kramat di Tengah Jalan Kota Purwokerto-channel9.id-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Bangunan kotak persegi panjang terletak di tengah simpang tiga jalan di sebelah timur Alun-Alun Purwokerto, Inilah struktur yang dikenal sebagai Makam Ragasemangsang.

Suatu bangunan pemakaman yang dianggap keramat oleh masyarakat Purwokerto dan terletak di tengah - tengah persimpangan jalan.

Makam Ragasemangsang merupakan sebuah bangunan khusus yang menarik yang menyimpan banyak misteri dan menjadi elemen menonjol di sekitar area Alun-Alun Purwokerto.

Makam Ragasemangsang terletak berdekatan dengan kompleks Pendopo Bupati Banyumas, tepatnya di Kelurahan Sokanagara, bagian utara Purwokerto.

 

BACA JUGA:Kisah Mistis “Noni Londo” Penunggu Pabrik Gula Kalibagor, Banyumas

BACA JUGA:Cerita Mistis dan Mitos di Balik Keindahan Telaga Sunyi Baturraden, Bikin Merinding!

 

Bentuk bangunan makam yang seperti bentuk-bentuk bangunan seperti benteng kuno masa jajahan belanda. 

Meskipun tidak besar, bangunan ini memiliki ukuran sedang sekitar 2,5 x 1,5 meter dengan tinggi mencapai 180 sentimeter.

Meskipun berlokasi di tengah kota, yang sering dilewati oleh pengendara motor maupun mobil, makam bersejarah ini memiliki aura yang mistis dan horor.

 

Asal usul Makam Kramat

Menurut cerita warga setempat ada beberapa kisah yang ada di Masyarakat tentang asal - muasal makam Ragasemangsang.

 

BACA JUGA:Cerita Mistis Gunung Tugel di Kota Purwokerto, Tempat Pemujaan Para Makhluk Halus

BACA JUGA:5 Kisah Mistis di Balik Keindahan Gunung Slamet, Bikin Merinding!

 

Cerita pertama, Dalam kisah awal, makam keramat ini merupakan tempat peristirahatan terakhir seorang tokoh luar biasa bernama Ragasemangsang. 

Ragasemangsang memiliki keistimewaan, yaitu hanya dapat meninggal jika tubuhnya terpotong menjadi beberapa bagian.

Bahkan untuk mencapai kondisi tersebut, tubuhnya tidak boleh menyentuh tanah, sehingga harus dijaga agar tergantung di udara.

Suatu ketika, Ragasemangsang terlibat dalam duel sengit melawan seorang tokoh antagonis bernama Kyai Pekih.

 

BACA JUGA:Tabir Gerbang Mistis Salak Putih dari Kasus Menghilangnya Wasroh, Kades Karangkemiri : Memang Ada Mitosnya

BACA JUGA:Cerita Mitos di Goa Jatijajar Kebumen, Ada Sendang yang Bisa Bikin Awet Muda !

 

Ternyata, Kyai Pekih juga memiliki kekuatan luar biasa yang serupa. Dalam pertarungan epik tersebut, Ragasemangsang berhasil mengalahkan Kyai Pekih. 

Kemudian menjadikannya sebagai tanda kemenangan dengan cara menggantung tubuh Kyai Pekih di pohon beringin yang tumbuh di sekitar tempat tinggal Ragasemangsang.

 

 

Cerita versi berbeda, Pada era penjajahan banyak pertempuran sengit yang terjadi di Purwokerto, beberapa hari setelah peristiwa itu ditemukan mayat tergeletak tak bernyawa di dahan besar pohon beringin.

Diperkirakan tubuh yang ditemukan adalah dari seorang pejuang yang berusaha bersembunyi ketika terluka dalam pertempuran, yang Kemudian jasadnya ini dimakamkan di lokasi tersebut.

 

BACA JUGA:6 Film Horor Indonesia yang Akan Tayang di Bulan Oktober 2023

BACA JUGA:Film Bergenre Horor

 

Kisah Mistis Makam Ragasemangsang 

Beberapa kali, pemerintah telah mencoba untuk memindahkan makam keramat yang berada di tengah jalan kota dan jelas-jelas mengganggu arus lalu lintas.

Segala upaya untuk memindahkan makam tua tersebut selalu berujung pada kegagalan, disebabkan karena para kontraktor atau bahkan pejabat tinggi daerah yang terlibat tampaknya mengalami fenomena aneh.

Diceritakan bahwa dalam mimpi tersebut mereka bertemu dengan makhluk spiritual penunggu makam yang menolak untuk dipindahkan dari tempat tersebut.

Risiko yang dihadapi oleh para pekerja yang bertanggung jawab untuk memindahkan makam ini sangat tinggi.

Ada kejadian di masa lalu, di mana seorang pekerja tiba-tiba pingsan saat melakukan penggalian di sekitar area makam kuno yang dianggap sakral di tengah jalan tersebut. 

Bahkan, kabarnya, beberapa orang lainnya mengalami sakit secara tiba-tiba dan akhirnya meninggal dunia. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: