Misteri Pancuran Pitu Baturraden Banyumas, Kisah Menarik yang Terkuak Dibalik Indahnya Pesona Alam

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pancuran Pitu Baturraden merupakan Spot wana wisata yang cukup populer di kalangan wisatawan dan masyarakat sekitar Banyumas.

Nama pancuran ini berasal dari bahasa Jawa yang berarti air terjun, dan sesuai dengan namanya, Pancuran Pitu berarti tujuh pancuran di kawasan sumber air panas alami.

Lokasi wisata ini lebih tepatnya berada di kawasan Baturraden, Kabupaten banyumas, Jawa Tengah, terletak di Bukit Gunung Slamet atau sekitar 5 km dari pertigaan jalan Baturraden ke arah jalan.

Yang menarik sumber air panas ini memiliki suhu sekitar 70 derajat terpancar langsung dari kaki Gunung Slamet yang  mengandung belerang dan mineral dan tinggi air nya hanya jatuh sekitar 1 meter saja.

BACA JUGA:Asuransi Kematian Dua Jemaah Haji Asal Banyumas Belum Cair

BACA JUGA:Tukar Guling Tanah Kas Desa Karangtengah, Banyumas dengan Tanah Pemkab MAsih Proses

Kandungan belerang dan mineral ada dalam air panas yang mengalir dari Pancuran Pitu ini dipercaya dapat menyembuhkan penyakit terutama yang berkaitan dengan kulit.

Di area pancuran ini terdapat eksotisme alam seperti Goa Selirang dan Telaga Sunyi, herannyan kondisi jalan yang beraspal keras dan menukik ini tidak membuat surut minat para wisatawan untuk berjalan kaki melalui Bukit ini yang jalannya sempit.

Kamu bisa mencapai Pancuran Pitu dengan jelan kaki selama 2,5 km dari lokasi wisata Baturraden dan bisa juga menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum melalui Bumi Perkemahan Baturraden.

Biaya parkir yang dikeluarkan hanya Rp 5000 per kendaraan dan terdapat biaya tambahan Rp 10.000 perorangnya.

BACA JUGA:Prodi Ilmu Keperawatan S1 UMP Terima 71 Mahasiswa RPL

BACA JUGA:Kabar Baik, Insentif Ketua RT dan Ketua RW di Cilacap Bakal Dibagikan Mulai Oktober

Namun apabila kamu ingin Ke Pancuran Pitu tanpa biaya atau gratis, itu bisa saja tapi harus melewati jalan setapak yang biasa digunakan oleh penduduk setempat.

Kalau kamu ga sabar ingin berendam tidak boleh lebih dari 15 menit ya, untuk menjaga kesehatan dan setelah berendam bisa langsung mandi dengan air dingin yang tersedia di toilet yang tidak jauh dari lokasi pancuran.

Misteri Pancuran Pitu Baturraden

 

Bupati Banyumas meninjau Pancuran Tujuh.--

 

Sejarahnya Lokasi Pancuran Pitu Baturraden ini berdekatan dengan petilasan Mbah Atas Angin, Petilasan ini berbentuk gua kecil berdinding kramik putih yang dijadikan sebagai rumah.

Petilasan ini sering didatangi warga untuk ritual "ngalap berkah" karena sebelum itu Mbah Atas Angin ini dianggap sebagai sosok spiritual yang menemukan Pancuran Pitu.

BACA JUGA:Kabupaten Cilacap Juara Umum Peparprov IV Jawa Tengah 2023, Boyong 77 Medali

BACA JUGA:Soto Sokaraja, Makanan Khas Banyumas yang Selalu Jadi Idaman

Pada awal mula kisah Mbah Atas Angin atau yang dikenal dengan nama Syekh Maulana Magribi sedang menyebarluaskan agama Islam dan bertujuan melakukan perjalanan ke wilayah barat Jawa Tengah.

Di dalam perjalanan itu beliau menemukan tempat petilasan berkat cahaya yang memandunya.

Selang waktu Mbah Atas Angin ini menderita penyakit gatal-gatal yang parah dan tak kunjung sembuh walaupun beliau sudah berusaha mencoba berbagai obat namun tetep tak kunjung sembuh.

Nah dari sinilah beliau menemukan Pancuran Pitu dan di tempat itu pula penyakit beliau sembuh setelah berendam di pancuran tersebut.

BACA JUGA:Drakor On Going “Destined With You”, Kisah Cinta Segitiga antara Rowoon SF9, Jo Bo Ah, dan Ha Jun

BACA JUGA:JNE Raih Penghargaan PR Person Awards 2023

Tak hanya itu, Petugas pijat lulur belarang di Pancuran Pitu yang bernama Udin juga mengatakan bahwa air pancuran ini bisa membuat kulit tampak awet muda, panjang umur dan mudah jodohnya.

hal ini mungkin terjadi bagi siapapun yang mencuci menggunakan air Pancuran Pitu ini sebanyak tiga kali setiap pancuran itu satu per satu.

Oke Sobat jadi begitulah misteri dan sejarah Pancuran Pitu Baturraden Banyumas, Semoga informasi ini membantu ya dan dapat menambah wawasan serts rasa pensaran kalian mengenai Pancuran Pitu Baturraden. (*)

Sumber: