KKN UHB 2025 Ditutup dengan Expo, Rektor UHB: Seni dan Bisnis Harus Seirama
Kegiatan senam sehat mengawali rangkaian Expo KKN UHB 2025. -Dok UHB-
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID – Expo Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Harapan Bangsa (UHB) Tahun 2025 di Desa Pangebatan, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, sukses digelar pada 26 Januari 2025. Acara ini sekaligus menjadi penutup rangkaian kegiatan KKN mahasiswa UHB di desa tersebut.
Dengan mengusung tema “Seni Bertutur, Bisnis Bertumbuh, Karya Abadi”, expo ini bertujuan untuk menanamkan makna bahwa seni harus berjalan seirama dengan pertumbuhan bisnis.
Rektor UHB, Dr Yuris Tri Naili SH KN MH, dalam sambutannya menyampaikan kolaborasi antara seni dan bisnis merupakan kunci dalam membangun ekonomi kreatif di masyarakat.
“Kami berharap expo ini bisa menjadi wadah bagi mahasiswa dan warga Desa Pangebatan untuk saling berkolaborasi. Seni dan bisnis bukanlah dua hal yang terpisah, justru harus berjalan beriringan agar bisa memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat,” ujar Dr. Yuris.
BACA JUGA:Membanggakan! Mahasiswa UHB Raih Juara Panahan dalam Pertandingan di UNNES
BACA JUGA:Kenalkan Kampus 2, UHB Purwokerto Jalin Silaturahmi dengan PPKJ Semarang
Rangkaian acara expo dimulai pukul 07.00 WIB dengan kegiatan senam bersama yang menghadirkan instruktur senam dari Desa Pangebatan.
Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat yang hadir. Selain itu, penampilan Hadroh dari warga RW 05 serta layanan pemeriksaan kesehatan gratis turut menjadi bagian dari expo.
Partisipasi anak-anak dari PAUD, TK, SD, dan MI di Desa Pangebatan juga menjadikan expo semakin meriah. Dua lomba utama yang menjadi sorotan dalam kegiatan ini adalah lomba tari tradisional dan lomba berkreasi dengan tepung mocaf.
Lomba tersebut merupakan implementasi dari program kerja mahasiswa KKN UHB dalam menghidupkan UMKM lokal. Berbagai produk makanan berbahan dasar tepung mocaf dipamerkan dalam expo ini sebagai upaya mengenalkan produk unggulan desa kepada masyarakat yang lebih luas.
“Alhamdulillah kegiatannya ramai sekali, masyaAllah sukses-sukses berhasil berarti kegiatannya,” tutur Titut Edi Purwanto, seorang pelaku seni asal Desa Pangebatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: