Puluhan Ribu Jiwa Terdampak Kekeringan di Banyumas
DUDUK SANTAI : Seorang petani duduk santai di sawah yang sedang mengalami kekeringan.-DIMAS PRABOWO/RADARMAS-
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Puluhan ribu warga di Kabupaten Banyumas terdampak kekeringan. Hal tersebut disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas, Budi Nugrohom.
"Sampai dengan 11 September 2023. Rekap kekeringan di Banyumas jumlah terdampak 29.373 jiwa, 9.134 KK," tuturnya.
Dia katakan, jumlah Desa terdampak sebanyak 25 Desa di 14 Kecamatan. Sementara itu, dalam menangani kekeringan tersebut BPBD Banyumas telah melakukan droping air bersih pada titik kekeringan itu.
Dari data yang diberikan BPBD Banyumas, Desa paling terdampak kekeringan ada di Desa Panusupan Cilongok dengan total 4.572 jiwa. Kemudian disusul Desa Kedungwuluh Lor Patikraja sebanyak 2.724 jiwa.
BACA JUGA:Kekeringan Meluas, Polres Banjarnegara Bantu Buat Sumur Bor di Susukan
BACA JUGA:6 Cara Mengatasi Kekeringan di Musim Kemarau: Kalian Bisa Lakukan Sendiri!
Sebelumnya diberitakan, terkait dengan musim kemarau, Prakirawan Cuaca BMKG Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Rendi Krisnawan mengatakan puncak musim kemarau secara umum di Jawa Tengah terjadi pada bulan Agustus.
Namun, masing-masing wilayah memiliki panjang musim kemarau yang berbeda-beda. Sehingga, tak dipungkiri jika potensi musim kemarau bisa berlangsung lebih panjang. Hal tersebut dikarenakan ada pengaruh dampak fenomena El Nino.
"Sedangkan musim peralihan diperkirakan mulai pada bulan Oktober mendatang," tandasnya. (mhd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: