Libatkan Lebih dari 2.000 Seniman Lokal, Nasional dan Internasional, Kendalisada Art Festival Kembali Hadir

Libatkan Lebih dari 2.000 Seniman Lokal, Nasional dan Internasional, Kendalisada Art Festival Kembali Hadir

Dengan didampingi seniman yang datang dari Kabupaten Pacitan, Remaja Desa Kaliori, sibuk mengikuti workshop menganyam pelepah daun kelapa untuk dijadikan ornamen di gelaran KAF 9-10 September mendatang, di komplek Pasar Wisata Kalisada, Kalibagor, Banyuma-DIMAS PRABOWO/RADARMAS-

BANYUMAS, RADAR BANYUMAS - Setelah tiga tahun absen, akibat pandemi Covid 19. Kendalisada Art Festival (KAF) siap menyapa kembali pada akhir pekan ini, tepatnya 9-10 September 2023. Festival budaya internasional ini akan digelar di Pasar Wisata Kalisada, Desa Kaliori, Kecamatan Kalibagor BANYUMAS, dengan tampilan dan nuansa yang segar.

Ditemu saat konfrensi pers pada Rabu sore (6/9/2023) di Pasar Kalisada, Desa Kaliori, Kalibagor, Banyumas. Ketua panitia KAF, Syarif Susanto, menjelaskan pada gelaran tahun ini, KAF mengusung tema "Reborn Jagad Rehwondo," dan akan melibatkan masyarakat dari desa Kaliori untuk menjadi peserta dan performer (pementas).

"Rehwondo itu Kera, Kera pengawalnya Hanoman. Jadi dulu, KAF pertama kita mengusung tema Hanoman, dengan melibatkan 1.000 Hanoman. Kali ini, kita mengambil tema kera pengawal Hanoman," jelasnya.

"Nanti, hari minggu pagi (10/9), akan ada 1.000 lebih peserta dengan kostum kera dan mereka akan memukau penonton dengan berbagai kostum kera yang unik dan kreatif," imbuh Syarif.

BACA JUGA:Festival Kenthongan Tutup Rangkaian Peringatan HUT Ke 78 Kemerdekaan RI di Purbalingga

BACA JUGA:Peringati HUT RI ke 78, Lunpia Cik Meme Gelar Festival Lunpia Murah Meriah

Selain kirab Rehwondo, masyarakat Kabupaten Banyumas dan sekitarnya bisa menikmati berbagai pementasan kesenian, mulai hari sabtu (9/9) hingga minggu malam (10/9). 

Menurut penggagas KAF, Rianto, saat pementasan nanti, akan disi oleh para performer dan seniman lokal Banyumas serta Nasiolanl, seperti Pulung Dance Yogyakarta, Iing Suryani, Sekolah Teater Indramayu, Seniman dari Pacitan serta Rumah Lengger Banyumas dan warga Kaliori.

Tidak hanya itu, para performer dan seniman Internasional dari berbagai negara juga turut ambil bagian di gelaran KAF Reborn ini.

Diantaranya, Rodrigo Parejo (Spanyol) yang membawakan performing art berjudul The Java Spring feat Lengger Rianto, Victor Hugo Hidalgo (Meksiko), Cristina Duque (Ekuador), Yuuka Koyama, Kanami, Miray Kawasima dan Kaori Okado (Jepang).

BACA JUGA:Lengger Banyumasan Dibawakan oleh Seniman Lintas Negara di Kota Lama Banyumas

BACA JUGA:Sukendar, Seniman Banyumas yang Tembus Mancanegara, Keliling Tiga Benua dan Kenalkan Kesenian Tradisional

"Yang lebih menarik di KAF Reborn ini, nanti kita akan menghidupkan kembali kesenian begalan, sebuah kesenian tradisional yang hampir punah, nanti pementasannya melalui pendekatan teatrikal. Para pemainnya akan berasal dari warga Kaliori sendiri, menunjukkan bahwa KAF tahun ini benar-benar melibatkan masyarakat Kaliori, secara mendalam," terang Rianto.

Dia juga menjelaskan, KAF tahun ini seolah "Reborn" lahir kembali dalam kemasan dan nuansa baru. Sebab, banyak partisipasi dari masyarakat Kaliori sendiri yang menjadi inti dari pagelaran akbar ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: