Dampak Kemarau di Banyumas Terus Meluas, 12.990 Jiwa di 18 Desa Alami Krisis Air Bersih

Dampak Kemarau di Banyumas Terus Meluas, 12.990 Jiwa di 18 Desa Alami Krisis Air Bersih

Dropping air bersih di Desa Panusupan Cilongok beberapa waktu lalu.-BPBD BANYUMAS UNTUK RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dampak kekeringan di Kabupaten Banyumas terus meluas. Berdasarkan data BPBD Banyumas hingga saat ini terdapat 12.290 jiwa yang mengalami krisis air bersih.

Sebanyak 12.290 masyarakat yang kesulitan memperoleh air bersih akibat kekeringan tersebut terjadi di 18 Desa di 13  Kecamatan.

Kepala Pelaksana BPBD Banyumas, Budi Nugroho mengatakan, selama kemarau ini berlangsung, air yang telah didropping total sebanyak 247.000 liter.

"Total air yang di dropping hingga 2 September kemarin, sejumlah 50 tangki atau 247.000 liter," katanya.

BACA JUGA:BPBD Banyumas Sebut 12 Kecamatan Masih Rawan Karhutla di Musim Kemarau Ini

BACA JUGA:Kemarau Sebabkan Debit Bendung di Purbalingga Turun, Ini Upaya yang Dilakukan

Dijelaskan, dropping air bersih rutin dilaksanakan menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing wilayah terdampak. (win)

Dampak Kemarau di Banyumas:

Kecamatan Ajibarang 

- Desa Pancurendang (30 KK, 120 Jiwa)

- Desa Jingkang (54 KK, 209 Jiwa)

Kecamatan Banyumas 

-  Desa Kedunguter (60 KK, 240 Jiwa)

Kecamatan Cilongok 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: