BPBD Banyumas Sebut 12 Kecamatan Masih Rawan Karhutla di Musim Kemarau Ini

BPBD Banyumas Sebut 12 Kecamatan Masih Rawan Karhutla di Musim Kemarau Ini

Kebakaran lahan di Kecamatan Banyumas akhir Agustus 2023 kemarin.-Dok BPBD Banyumas-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Musim peralihan dari musim kemarau menuju musim hujan diperkirakan bulan Oktober mendatang. BPBD Banyumas mengingatkan mengenai potensi kebakaran hutan di Banyumas.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas, Budi Nugroho mengatakan potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Banyumas yang berpotensi dan telah dipetakan ada 12 Kecamatan.

Dari 12 Kecamatan berpotensi tersebut, terbagi 4 berpotensi rendah, 7 berpotensi sedang, dan 1 berpotensi tinggi. Untuk yang berpotensi tinggi adalah Kecamatan Sumpiuh.

"Data itu dinilai dari cakupan luasan, jenis, dan juga yang pernah kejadian," kata dia.

BACA JUGA:Selama Agustus Terjadi 3 Kebakaran Hutan dan Lahan, Satgas Karhutla Disiagakan

BACA JUGA:Cilacap Masuk Zona Merah Potensi Bencana Karhutla

Meski begitu, Ia tetap mengingatkan bahwa daerah lain pun juga memiliki potensi terjadinya karhutla.

"Dengan kondisi lahan yang kering, diharapkan masyarakat turut menjaga lingkungan dengan tidak menyebabkan kebakaran," kata dia.

Hal yang kerap terjadi biasanya adalah karena membakar sampah, buang puntung rokok. Bahkan juga, membuka atau membersihkan lahan dengan melakukan pembakaran.

"Hal tersebut untuk dihindari. Sebab berpotensi terjadinya karhutla. Sekecil apapun, yang namanya potensi bisa mengakibatkan fatal dan hal yang tidak diinginkan," tandasnya. (mhd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: