Panggilan Jiwa Salurkan Air Bersih Tanpa Kenal Musim, Sumur Milik Andri Agasi Tersedia 80.000 L Tiap Hari

Panggilan Jiwa Salurkan Air Bersih Tanpa Kenal Musim, Sumur Milik Andri Agasi Tersedia 80.000 L Tiap Hari

Aan Sela sedang menyalurkan air bersih rutin seminggu sekali sebanyak seribu liter yang berasal dari sumur bor miliknya, Senin (10/2/2025) di Gerumbul Nusapule.-FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS-

Andri Agasi memiliki sumur bor kedalaman 35 meter yang setiap harinya tersedia delapan puluh ribu liter air. Tak hanya untuk kebutuhan sendiri. Juga panggilan jiwa, mencukupi wilayah terdampak krisis air bersih tanpa mengenal musim.

FIJRI RAHMAWATI, BANYUMAS

Aan Sela sapaan akrabnya mengisahkan aksi sosial menyalurkan air bersih ke warga terdampak krisis di wilayah Banyumas timur telah dimulai sejak sekira tujuh tahun silam.

Ketika itu, tahun 2018. Aan Sela mengambil air di Kali Cawang Desa Banjarpanepen Kecamatan Sumpiuh untuk didistribusikan ke desa-desa di tiga kecamatan yaitu Kemranjen, Sumpiuh dan Tambak.

"Rasanya capek naik turunkan mesin ke Kali Cawang. Lalu, saya nazar membuat sumur bor," kenang pria berkaca mata itu, Senin (10/2/2025).

Dua tahun kemudian, pada 2020. Aan Sela berhasil mewujudkan nazarnya. Pengeboran sumur dan sarana prasarana untuk droping air bersih berasal dari uang pribadi.

Debit air sumur bor di rumahnya di Desa Lebeng RT 2 RW 2 rupanya melimpah ruah sepanjang tahun. Tersedia hingga delapan puluh ribu liter saban harinya tanpa terpengaruh oleh musim.

Hal tersebut sangat disyukuri oleh Aan Sela. Sehingga, dapat mencukupi permintaan air bersih warga dari wilayah terdampak krisis terutama ketika musim kemarau panjang.

"Catatan saya, di musim kemarau tahun 2022 merupakan permintaan air bersih terbanyak. Selama 72 hari penyaluran ke warga terdampak krisis menghabiskan air hingga 3,4 juta liter," rinci Aan Sela.

Saking membludagnya permintaan air bersih dari warga terdampak kekeringan. Kala itu, waktu pendistribusian sampai dini hari antara pukul 02.00 wib sampai 03.00 wib.

Di wilayah Banyumas timur saat musim kemarau rawan terjadi kekeringan yang mengakibatkan warga mengalami krisis air bersih. Pria berusia 34 tahun itu merasakan panggilan jiwa menjadi bagian dari solusi. Sumur bor dimanfaatkan untuk melayani masyarakat yang membutuhkan.

"Tidak hanya musim kemarau, pada penghujan ini juga melayani warga terdampak krisis air bersih," imbuh Aan Sela.

Aan Sela menyalurkan air bersih secara rutin setiap seminggu sekali sebanyak seribu liter ke warga di Gerumbul Nusapule Desa Nusadadi. Lantaran payau sehingga sumber air tidak layak konsumsi.

Distribusi air bersih ke Gerumbul Nusapule yang diagendakan uji coba selama satu tahun ini atas inisiasi dari Camat Sumpiuh Ahmad Suryanto. Aan Sela menuturkan, difasilitasi mesin pompa air untuk menurunkan air dari bak penampungan ke toren.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: