Lantik BKM, Bupati Banyumas: Jangan Hanya Mengelola Masjid Secara Tradisional

Lantik BKM, Bupati Banyumas: Jangan Hanya Mengelola Masjid Secara Tradisional

Bupati saat melantik Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Kecamatan se Kabupaten Banyumas, Rabu (30/8) di Pendopo Si Panji Banyumas.-MAHDI SULISTYADI/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Bupati Banyumas Ir Achmad Husein melantik Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Kecamatan se Kabupaten Banyumas, Rabu (30/8) di Pendopo Si Panji Banyumas.

Dalam sambutannya, Ia menjelaskan baru pertama kali ada pengukuhan BKM di Indonesia, yaitu di Banyumas.

"Maka saya berpesan, agar jangan hanya sebagai mengelola masjid secara tradisional," kata dia.

Mengelola masjid yang dimaksud adalah bukan hanya sebagai tempat shalat, tetapi juga membantu masyarakat sekitarnya. "Masjid sebagai tempat berkomunikasi, mengaji, meningkatkan ilmu agama. Lebih dari itu, menumbuhkan atau membantu ekonomi," tuturnya.

BACA JUGA:Masjid di Banyumas Didorong Punya Perpustakaan untuk Tambah Khasanah Keilmuan

BACA JUGA:Masjid Agung Seribu Bulan Ditargetkan Bisa Digunakan di Tahun 2025

Maka, yang terlantik sebagai BKM yaitu sebanyak 27 untuk tiap Kecamatan perlu mengetahui ilmunya. "Dengan ilmu kita akan sampai tujuan. Ilmu mensejahterakan masjid. Harus ada aktivitas yang disesuaikan dengan kondisi masyarakat," ujarnya.

Bupati juga sempat menyinggung mengenai program Kabupaten Banyumas tentang pemberian bantuan kepada marbot masjid.

"Itu masih berjalan, hanya saja memang jumlahnya belum sebanyak masjid yang ada, hanya masjid yang besar saja," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Banyumas Ibnu Asaddudin SAg MPd menjelaskan, total masjid di Kabupaten Banyumas yaitu 2.242 masjid. (mhd)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: