Genjot Pemeliharaan Terminal untuk Kejar Target Retribusi Rp 1,4 Miliar

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID  - Tahun ini, Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas ditarget Rp 1,4 miliar untuk retribusi terminal. Meski mempunyai potensi yang besar untuk pendapatan daerah, kondisi terminal saat ini masih perlu banyak perbaikan fisik. 

"Saat ini sudah tercapai 74 persen. Target retribusi terminal ada kios, dan parkir. Kebanyakan kios yang paling gede karen sewanya paling gede setiap bulan," kata Kasi Terminal Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas Aris Setiawan.

Aris menuturkan, target retribusi tahun ini mengalami kenaikkan dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun lalu retribusi terminal dipatok 700 juta.

"Potensinya besar untuk pendapatan daerah. Potensi kios belum maksimal masih ada 30 persen belum tersentuh karena kondisinya tidak layak," ujarnya.

BACA JUGA:Dinhub Banyumas Usulkan Rp 500 Juta Untuk Pemeliharaan 5 Terminal

BACA JUGA:Terminal Tipe C Sokaraja Dijadikan Terminal Integrasi, Dinhub Banyumas Gandeng UMKM

Lanjut, saat ini belum semua kios di terminal potensinya belum maksimal. Sebagai gambaran Terminal Wangon ia sebut ada 200 kios, baru terisi 80 persen. Terminal Ajibarang dengan potensi 189 kios baru terisi 70 persen.

"Karanglewas bahkan baru 40 persen. Sayang jika tidak diperbaiki. Aset itu harus dijaga," terangnya.

Belum maksimalnya potensi pendapatan daerah melalui sektor retribusi terminal ia jelaskan, karena kondisi terminal yang belum representatif. Banyak atap rusak. Hingga saluran drainase perlu diperbaiki.

"Kami berharap anggaran bisa di akomodir, saat ini kondisinya masih perlu banyak pembenahan. Perlu biaya yang besar untuk perbaiki. Kalau sudah diperbaiki mereka siap sewa," paparnya.

BACA JUGA:Geger di Medsos, Pembeli Keluhkan Harga Rokok dan Kopi di Kantin Terminal Bulupitu Purwokerto

BACA JUGA:Tak Kunjung Rampung, Ini Permintaan DPC Organda Purbalingga Soal Terminal Bus Bobotsari

Menurutnya, jika tidak kunjung dilakukan pemeliharaan terminal bisa berdampak dari penyewa kios yang tidak memperpanjang masa sewanya.

"Harus secepatnya ditangani. Karena jika tidak kunjung ada perbaikan maka yang sewa kios akan pada lari," pungkasnya. (aam)

Sumber: