Melihat Usaha Rumahan Keripik Jamur Tiram Pengusaha Muda, Anggoro Aziz

Melihat Usaha Rumahan Keripik Jamur Tiram Pengusaha Muda, Anggoro Aziz

Di rumahnya daerah Pasir Wetan, Anggoro Aziz memproduksi kripik krispy empat rasa berbahan dasar jamur tiram yang banyak disukai.-YUDHA IMAN PRIMADI/RADAR BANYUMAS-

Untuk Pulau Sumatera, orderan sudah datang namun belum disanggupinya dengan mempertimbangkan cadangan modal yang dimilikinya saat ini.

"Kalau order per orangan puluhan bungkus pernah dari Makasar dan Kalimantan. Tapi tidak selalu ada," terang Aziz.

Berbicara suka duka, Aziz yang merupakan Sarjana lulusan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang ini, awalnya sama sekali tidak didukung oleh orangtua untuk usaha.

Sebagai modal pertama Rp 700 ribu, dirinya harus meminjam ke teman di Semarang. Berjuang memberi bukti atas hasil usahanya, sampai saat ini pun orangtuanya seperti belum percaya hasil yang didapat dari Mushroom-Nim karena uang yang masuk lebih jarang telihat dari produk yang dikirim.

BACA JUGA:Bawa Praktek Harian saat Penilaian Festival, Lulu Indah Nurani Sabet Juara 2 Tingkat Nasional

"Tantangan lainnya di situ. Pembayaran dari toko tidak langsung kirim, laku dan bayar. Menunggu sampai beberapa kali pengiriman baru ditransfer. Intinya harus siap cadangan uang," ungkap dia.

Ke depan, adanya permintaan untuk memproduksi produk olahan jamur lainnya seperti abon menjadi target Aziz. Doanya beberapa tahun ke depan agar dimampukan membeli alat produksi abon sendiri. Dengan produk yang lebih variatif, permintaan pasar dari luar Jawa seperti pulau Dewata optimis ditembusnya.

"Target tembus pemasaran ke Bali. Selain variasi produk, tantangan lain ke sana kita harus mempu mengemas produk dengan kemasan lokal khas Pulau Dewata," pungkas Aziz. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: