Masih Kumpulkan Barang Bukti, Kejari Masih Belum Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi di Puskesmas Kutasari

Masih Kumpulkan Barang Bukti, Kejari Masih Belum Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi di Puskesmas Kutasari

Kasi Intel Kejari Purbalingga Bambang Wahyu Wardhana. (Kejari Purbalingga untuk Radar Banyumas)--

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kejaksaan Negeri (Kejari) Purbalingga masih mengumpulkan alat bukti dalam kasus dugaan korupsi di Puskesmas Kutasari.

Kasus tersebut adalah dugaan tindak pidana korupsi penggunaan dana bantuan operasional kesehatan (BOK) tahun 2020 dan 2021 (bukan 2021 dan 2022, seperti yang diberitakan sebelumnya, red).

Hal itu diungkapkan oleh Kasi Intel Kejari Purbalingga Bambang Wahyu Wardhana, Kamis, 3 Agustus 2023.

"Penggeledahan yang kami lakukan di Kantor Puskesmas Kutasari adalah dalam rangka mencari bukti baru dalam kasus ini," katanya kepada Radarmas.

BACA JUGA:Awasi Verfikasi Administrasi Bacaleg, Bawaslu Purbalingga Intip Potensi Pelanggaran

Terkait kerugian negara yang diakibatkan dalam kasus tersebut di Puskesmas Kutasari, masih dalam penghutingan.

"Data sementara sebenarnya sudah kami hitung. Namun, kami masih mencari bukti baru jadi kemungkinan jumlahnya masih bertambah. Jadi masih belum kami publikasikan," jelasnya.

Dalam menghitung potensi kerugian negara dalam kasus ini, Kejari Purbalingga melibatkan sejumlab pihak.

"Kami juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlan saksi dalam kasus ini," ujarnya.

BACA JUGA:Kelangkaan Elpiji 3 Kilogram Diklaim Tak Terjadi di Purbalingga

Terkait penetapan tersangka, pihaknya masih menuggu lengkapnya alat bukti dalam kasus ini. Termasuk total kerugian negara yang diakibatkan dalam kasus ini.

Diberitakan sebelumnya, Kejari Purbalingga mengusut dugaan tindak pidana korupsi penggunaan dana bantuan operasional kesehatan (BOK) tahun 2021 dan 2022, di Puskesmas Kutasari.

Kejari Purbalingga dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Purbalingga Asnath Anytha Idatua Hutagalung, sudah melakukan penggeledahan Kantor Puskesmas Kutasari, 1 Agustus 2023 lalu.

Penggeledahan tadi untuk mencari alat bukti, dugaan korupsi dalam penggunaan dana BOK tahun 2020 dan 2021. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: