Proses Pemulangan Tujuh Kloter Jemaah Haji Banyumas Tuntas Malam Ini

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pemulangan jemaah haji di tujuh kloter yaitu 72, 73, 74, 75, 76, 96 dan 98 tuntas malam ini, Rabu (2/8). Untuk kloter 98 sebanyak 22 jemaah sampai di Bandara Solo pukul  23.30 WIB.

Data Kantor Kementerian Agama Banyumas hanya dua jemaah dari kloter 73 dan 74 yang belum dapat dipastikan waktu kepulangannya karena sakit. Untuk satu jemaah kloter 75 yang sakit bisa dipulangkan hari ini, Rabu (2/8) ikut kloter 98.

Jemaah Haji Banyumas kloter 75, Kabul Harsono, SKM yang juga Kepala Puskesmas Ajibarang I mengatakan satu jemaah kloter 75 yang baru bisa dipulangkan hari ini, Rabu (2/8) menderita sakit prostat. Untuk jemaah haji dari Ajibarang sepengetahuannya semua dapat kembali ke tanah air walaupun ada jemaah yang sakit karena faktor usia lanjut.

BACA JUGA:Tangis Haru Warnai Kepulangan Jamaah Haji Kloter 74

"Rata-rata jemaah mengalami susah makan dan masih ingat kampung halaman," katanya.

Kabul menjelaskan jemaah haji di regunya sebagian yang lanjut usia merasakan masakan yang diberikan di tanah suci kurang enak. Selain itu ada juga jemaah yang tidak betah. Sebagai ketua regu, dirinya sudah memberi pemahaman pada jemaah namun tetap tidak banyak perubahan.

"Yang dirasakan jemaah ditanah suci dari masing-masing regu pasti berbeda. Kebetulan di regu saya seperti itu jemaah lansianya," terang dia.

BACA JUGA:Dua Jemaah Haji Banyumas Pisah Rombongan, Pulang ke Yogyakarta dan Banyuwangi

Kepala Kantor Kementerian Agama Banyumas, H Ibnu Asaddudin, SAg MPd melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU), Drs H Purwanto Hendro Puspito mengatakan 22 jemaah kloter 98 termasuk satu jemaah dari kloter 75 yang ikut pulang ke tanah air masuk kloter 98 mendarat tengah di Bandara Solo malam ini, Rabu (2/8). Sebagai rombongan jemaah haji Banyumas kloter terakhir, jemaah dijadwalkan sampai di GOR Satria pada Kamis (3/8) pagi.

"Dua jemaah kloter 73 dan 74 yang sakit di rumah sakit Madinah belum tahu kapan dapat dipulangkan ke tanah air. Yang pasti setelah jemaah dinyatakan sembuh dan layak terbang," pungkasnya. (yda)

Sumber: