Healing di Sawah: Eco Hotel Pedesaan yang Bikin Liburan Makin Bernyawa

Healing di Sawah: Eco Hotel Pedesaan yang Bikin Liburan Makin Bernyawa

gambar hotel--

RADARBANYUMAS.CO.ID - Di tengah hiruk-pikuk kota dan polusi udara, banyak orang mulai mendambakan ketenangan dan kealamian desa. Karena itulah tren eco hotel pedesaan mulai tumbuh diam-diam dan menyita perhatian para pencinta wisata tenang dan alami.

Hotel-hotel seperti ini biasanya terletak di daerah terpencil, dikelilingi sawah, perbukitan, dan kehidupan lokal yang masih asri. Tidak hanya menyajikan tempat tidur yang nyaman, mereka juga menawarkan pengalaman hidup menyatu dengan alam.

Konsep hotel yang ramah lingkungan dan menyatu dengan alam ini mulai diminati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Mereka tak sekadar mencari penginapan, tapi juga pengalaman menyegarkan yang tak bisa didapat dari hotel berbintang di pusat kota.

Menariknya, tren ini banyak berkembang di desa-desa yang sebelumnya tak dikenal sebagai destinasi wisata utama. Bahkan, beberapa hotel di tengah sawah kini menjadi ikon tersendiri yang viral di media sosial berkat keindahan pemandangannya.

BACA JUGA:Review Lengkap Atrium Premiere Hotel Cilacap: Lokasi Strategis, Nyaman, dan Fasilitas Lengkap!

BACA JUGA:Ekonomi Lesu, Okupansi Hotel di Purwokerto Saat Libur Lebaran Menurun

Apa Itu Eco Hotel Pedesaan?

Eco hotel pedesaan adalah jenis hotel yang mengusung konsep berkelanjutan, ramah lingkungan, dan menyatu dengan alam pedesaan. Umumnya dibangun dari bahan alami seperti kayu, bambu, dan batu, serta memanfaatkan energi terbarukan dan pengelolaan limbah yang baik.

Selain desain dan pengelolaan yang hijau, hotel ini juga mendukung ekonomi lokal dengan melibatkan warga sekitar sebagai staf, pemandu, atau penyedia bahan makanan. Wisatawan tidak hanya tidur dan makan, tapi juga bisa belajar bertani, menanam padi, atau mengikuti workshop kerajinan lokal.

Mengapa Eco Hotel di Desa Semakin Diminati?

Pandemi telah mengubah cara orang berlibur—dari yang sebelumnya mengejar kemewahan, kini beralih ke pengalaman dan ketenangan. Wisatawan mulai mencari lokasi yang jauh dari keramaian, dengan udara bersih dan suara alam sebagai latar belakang.

Menginap di tengah sawah memberi sensasi berbeda yang tidak bisa ditemukan di hotel kota. Pagi hari disambut kabut tipis dan suara burung, sore hari menikmati senja sambil menyeruput teh lokal yang diseduh di beranda bambu.

BACA JUGA:Hotel Promo Lebaran 2025, Nikmati Staycation dan Paket Halal Bihalal Menarik yang Harus Dicoba

BACA JUGA:Rayakan Lebaran Idulfitri dengan Penginapan Nyaman di éL Hotel Group

Dampak Positif bagi Lingkungan dan Ekonomi Desa

Tren eco hotel tidak hanya berdampak baik untuk wisatawan, tapi juga membawa manfaat besar bagi desa-desa tempat hotel itu berdiri. Petani bisa menjual hasil panen langsung ke dapur hotel, pengrajin bisa menjajakan karya mereka, dan pemuda desa bisa menjadi guide wisata.

Selain itu, pembangunan hotel berbasis lingkungan mendorong pelestarian alam. Banyak pengelola yang juga menanam pohon, merawat sawah organik, atau membuat program edukasi tentang keberlanjutan kepada pengunjung.

Rekomendasi Eco Hotel di Tengah Sawah yang Wajib Dicoba

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: