Museum Wayang Banyumas Uji Coba Deskripsi Koleksi Versi Digital

Museum Wayang Banyumas Uji Coba Deskripsi Koleksi Versi Digital

Museum Wayang Banyumas uji coba deskripsi koleksi versi digital. Pengunjung dapat mengakses deskripsi lengkap koleksi wayang gagrak Banyumasan dengan cara scan code QR.-Fijri Rahmawati/Radar Banyumas-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Museum Wayang Banyumas sedang uji coba deskripsi koleksi wayang versi digital. Pengunjung dapat mengakses dengan cara scan kode QR.

Sub Koordinator Purbakala dan Permuseuman Dinporabudpar Kabupaten Banyumasan, Arif Rachman menyampaikan, uji coba deskripsi koleksi versi digital baru satu vitrin.

"Dari uji coba ini ke depannya untuk mempermudah pengunjung tentang deskripsi koleksi," kata Arif.

BACA JUGA:Jadi Tempat Wisata Edukasi, Museum Wayang Banyumas Banyak Didatangi Pelajar dan Mahasiswa

Museum Wayang Banyumas merambah ke digital untuk deskripsi koleksi juga karena mempertimbangkan keterbatasan space.

Vitrin yang diuji coba berupa deskripsi versi digital berisi koleksi wayang Gagrag Banyumasan. Dengan scan kode QR dari HP, pengunjung bisa mendapatkan deskripsi lengkapnya.

Staf Museum Wayang Banyumas, Trijono Indra menambahkan, sejak uji coba deskripsi koleksi versi digital sudah ada pengunjung yang mencoba akses.

"Pengunjung yang sudah akses kode QR antara lain mahasiswa dan guru," ujar Indra.

BACA JUGA:Pembelajaran Kelas Jauh SMAN 1 Ajibarang di Lokasi Desa Karangtengah Baru Bisa Dilakukan Bulan Depan

Salah satu tokoh pewayangan Gagrag Banyumasan yang dipajang di vitrin adalah Sontoloyo, yaitu tokoh wayang khas Banyumasan kidul gunung.

Tokoh Sontoloyo biasanya digunakan oleh dalang Banyumas pesisiran sebagai ponokawan raksasa. Tampil untuk pengganti Togog Sarawita. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: