450 Personil Terlibat dalam Simulasi Penanganan Bencana dan Paska Bencana
Petugas dari Basarnas disimulasikan tampak sedang mengevakuasi korban tertimpa runtuhan akibat gempa bumi, Kamis 13 Juli 2023.-Julius Purnomo/Radar Banyumas-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sebanyak 450 personil lintas sektor ikut andil dalam kegiatan simulasi penanganan bencana dan paska bencana, yang diinisiasi Pangkalan TNI AL (Lanal) Cilacap.
Kegiatan tersebut didasari lokasi Kabuapaten Cilacap di depan lempeng Indo-Australia, yang menyebabkan rawan bencana gempa bumi dan tsunami.
Pelaksanaan kegiatan dilakukan dua hari, Rabu dan Kamis (12-13 Juli 2023). Dan kegiatan simulasi dibagi dalam dua sesi.
"Ada sesi simulasi di kelas, dan juga sesi pelaksanaan praktek di lapangan," kata Komandan Lanal (Danlanal) Cilacap Kolonel Laut (P), Bambang Subeno, Kamis (13 Juli 2023).
BACA JUGA:Dua Remaja Terlibat Duel Maut di Sokaraja , Satu Korban Tewas Terkena Sajam
Menurutnya, kerawanan potensi gempa bumi serta tsunami di Kabupaten Cilacap menjadi salah satu faktor dilaksanakan kegaiatan tersebut, sehingga terjadi kesamaan visi serta persepsi antar sektor untuk penanganannya.
"Selain itu, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat juga dalam menghadapi situasi bencana, sehingga kita selalu siap siaga untuk meminimalisiir korban jiwa," lanjutnya.
Danlanal menambahkan, simulasi tersebut diharapkan meningkatkan kemampuan, baik perorangan maupun regu sesuai dengan SOP kemudian masing-masing kelompok. Di mana masing-masing kelompok mampu memahami peran dalam penanganan bencana.
BACA JUGA:Hari Keempat Operasi Patuh Candi, 641 Pelanggar Terekam Kamera ETLE
"Materi mekanisme peringatan dini bencana gempa bumi dan tsunami juga kita berikan, sehingga kemampuan sebelum terjadi nya bencana dapat mereka pahami," tegas Danlanal.
Dalam kegiatan tersebut terlibat berbagai lembaga unsur SAR seperti TNI, Polri, Basarnas, Damkar, Relawan, Perusahaan BUMN dan masyarakat di sekitar pesisir selatan Cilacap. (jul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: