Angin Kencang dan Hujan Lebat Akibatkan Atap Sekolah MTs Pakis Banyumas Ambruk

Angin Kencang dan Hujan Lebat Akibatkan Atap Sekolah MTs Pakis Banyumas Ambruk

Para siswa, bersama warga, relawan dan TNI-Polri bergotongroyong memperbaiki atap MTs Pakis Dusun Pesawahan, Desa Gununglurah, Cilongok-Banyumas yang ambruk, rabu (12/7/2023).-Dimas Prabowo/Radar Banyumas-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Hujan yang mengguyur Dusun Pesawahan, Desa Gununglurah, Kecamatan Cilongok, mengakibakan atap ruang MTs Pakis ambruk, Selasa (11/7/2023) malam.

Ada tiga ruang yang terdampak atap ambruk di sekolah yang diperuntukkan bagi anak putus sekolah, tepatnya di pinggir hutan lereng selatan Gunung Slamet.

"Yang terdampak itu, dua ruang kelas dan satu ruang kantor," jelas Koordinator MTs Pakis, Isrodin.

BACA JUGA:Angin Kencang Terbangkan Atap Rumah Warga di Karangklesem, Purwokerto Selatan

Beruntung, kejadiannya di malam hari. Kondisi sekolah juga sedang tidak ada kegiatan belajar mengajar karena libur kenaikan kelas.

Isrodin mengungkapkan, sebelum diterjang hujan lebat dan angin kencang, juga ada gempa Jogja. Ada atap sekolah yang ambruk sedikit.

"Tapi kemarin saat hujan lebat dan angin menjadi lebih parah, karena kayunya memang banyak yang sudah lapuk," jelasnya.

Akibat peristiwa tersebut, sejumlah meja, kursi, dan lemari rusak. Selain itu, jaringan internet juga terputus.

"Dapur dan meja tamu juga rusak kejatuhan atap," ungkap Isrodin.

BACA JUGA:Sidak Warga Binaan Lapas Permisan, Petugas Temukan Kartu Remi dan Barang Lainnya yang Dilarang

Untuk penanganannya dilakukan Rabu (12/7/2023). Para siswa, wali murid, warga sekitar, dan dibantu TNI-Polri bersama relawan bergotong royong memperbaiki atap.

Isrodin berharap, nantinya saat tahun ajaran baru dimulai, tiga ruangan yang terdampak sudah bisa digunakan kembali.

Dia pun menyampaikan, Mts Pakis merupakan sebuah sekolah kecil yang berada diketingian kurang lebih 700mdpl. Memiliki 3 kelas dengan jumlah siswa 22 peserta didik. Dalam satu kelas ada yang berisi delapan siswa.

Sementara itu, ada pula siswa TK yang berjumlah 13 anak. Selanjutnya ada pula siswa Paket B dan C berjumlah 19 anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: