Pengendara Honda Vario yang Diduga Tabrak Bocah SD di Cilongok Datangi Kantor Polisi, Ngaku Tak Menabrak

Pengendara Honda Vario yang Diduga Tabrak Bocah SD di Cilongok Datangi Kantor Polisi, Ngaku Tak Menabrak

Petugas Sat Lantas Polresta Banyumas saat melakukan olah TKP, Senin (18/3/2024). -SATLANTAS POLRESTA BANYUMAS UNTUK RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pengendara honda vario berinisial G yang diduga menabrak bocah SD di depan masjid Al-Ikhsan, Desa Kasegeran, Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas akhirnya telah mendatangi kantor polisi. 

Diberitakan sebelumnya, pengendara honda vario tersebut diduga pelaku tabrak lari yang menewaskan korban bernama Baihaqi Akbar Maulana, siswa kelas 2 SDN 1 Kasegeran, Senin (18/3/2024) kemarin.

Namun saat mendatangi kantor Sat Lantas Polresta Banyumas untuk melakukan klarifikasi, pengendara honda vario menerangkan jika bukan dirinya yang menabrak bocah tersebut. 

BACA JUGA:Usai Dilantik, Pejabat Baru Pemkab Purbalingga Harus Mampu Akses Anggaran Pusat

Kasat Lantas Polresta Banyumas Kompol Galuh Pandu Pendega Ferdiansah melalui, Kanit Gakkum Iptu Susanto mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan G pada Rabu (20/3/2024) kemarin. 

"Sudah kita minta keterangan, tapi tidak ada pengakuan, dia merasa tidak bersalah dan tidak menabrak," kata Iptu Susanto, Kamis (21/3/2024). 

Dijelaskan, G mendatangi kantor Sat Lantas Polresta Banyumas untuk melalukan klarifikasi, mengingat foto yang menampilkan tangkapan CCTV dirinya telah beredar-edar di media sosial. 

BACA JUGA:47 Pejabat di Lingkungan Pemkab Putbalingga Hasil Mutasi dan Promosi Dilantik

"Jadi dia datang sendiri untuk klarifikasi, karena ditanya sama orang tuanya kamu habis kecelakaan ya?. Terus disuruh kesini klarifikasi," jelasnya. 

Terkait G yang diduga menabrak pelaku, berdasarkan pengakuannya, G tidak menabrak tetapi membantu korban sampai korban diangkut kedalam mobil. 

"Dia merasa tidak menabrak, tapi menolong korban sampai ngangkat korban ke mobil terus pergi," lanjutnya. 

BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Lindungi 859 Atlet Pencak Silat

Dan untuk mencari siapa pelaku sebenarnya, menurut Kanit Gakkum saat ini pihaknya masih berupaya mengumpulkan keterangan, termasuk mencari netize yang menggunggah foto pengendara vario tersebut di medsos. 

"Ini kita mau mintai keterangan juga yang ngunggah foto itu pertama di facebook, kemudian korban pengendara honda supra, karena kan korban ini juga masih di rumah sakit," pungkasnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: