Dinhub Banyumas Dorong Layanan Transportasi Sampai Tempat Wisata

Dinhub Banyumas Dorong Layanan Transportasi Sampai Tempat Wisata

Kepala Dinhub Kabupaten Banyumas Agus Sriyono. -AAM JUNI/RADARMAS -

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID  - Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas mendorong agar tersedia sarana transportasi yang melayani hingga ke tempat pariwisata. Kawasan wisata di Baturraden direncanakan bakal menjadi pilot project untuk implementasi rencana tersebut. 

"Salah satu permasalahan di Kabupaten Banyumas itu aksesbilitas transportasi. Banyak destinasi wisata, tapi masih banyak akses jalan belum layak dan baru bisa dilalui sepeda motor," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas Agus Sriyono, Jumat (30/6/2023).

Agus menuturkan, masyarakat lebih suka menggunakan kendaraan pribadi untuk menuju destinasi wisata. 

BACA JUGA:Kembali Ditemukan Satu Tulang Bayi di Tanjung, Total Enam Kerangka Bayi Sudah Diamankan Polisi

"Dari sisi transportasi untuk menuju obyek destinasi itu kesulitan, kecuali mereka menggunakan angkutan pribadi," ucapnya. 

Destinasi wisata menurutnya, harus didukung dengan akses transportasi yang bisa melayani semua jenis kendaraan. Untuk itu ia sebut, perlu ada kolaborasi antara semua pihak agar potensi pendapatan asli daerah dari sektor wisata bisa optimal. 

"Perlu adanya kolaborasi, kebetulan sudah dituangkan surat keputusan bupati. Forum kolaborasi transportasi pariwisata Banyumas. Di dalam forum itu ada Dinhub, Dinpora, dan juga swasta, paguyuban pariwisata, organda. Harapan kita bisa saling bersinergi," terangnya. 

BACA JUGA:Tahun Ini, 1.434 Pelajar SMP di Banyumas Bakal Terima KBP

Untuk kawasan wisata di Baturraden, pihaknya bakal mencoba bundling paket wisata. Bundling tersebut nantinya sudah termasuk akses transportasi dan juga tiket terusan. 

"Nanti dari biro wisata bisa membuat paket wisata. Salah satunya bundling termasuk transportasi dan tiket masuk. Nanti melalui biro wisata yang ada bisa melayani. Kita akan sinergi dengan stasiun," paparnya. 

Lebih lanjut dikatakan, jika hal tersebut bisa terwujud, maka pendapatan asli daerah bisa meningkat. Selanjutnya akan berdampak pada terwujudnya multiplayer dari segi ekonomi. 

"Pertama akan berdampak pada kontribusi peningkatan PAD. Kita harus banyak mendatangkan wisatawan ke Banyumas. Kemudian juga dengan kolaborasi ini, akan semakin baik dan tercipta multi player efek," pungkasnya. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: