Permasalahan Air Bersih di Daerah Pelosok Ditangani Serius

Permasalahan Air Bersih di Daerah Pelosok Ditangani Serius

Ilustrasi distribusi air bersih ke desa rawan kekeringan -BPBD Cilacap untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Permasalahan air bersih di daerah pelosok serius ditangani oleh Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD).

Salah satunya melalui program Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan (Disperkimta) Cilacap, yakni Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas). 

Kepala Disperkimta Cilacap, Bambang Tujianto mengatakan, pihaknya berupaya untuk menuntaskan masalah program bantuan air bersih, pipanisasi, jambanisasi, hingga sanitasi.

BACA JUGA:Warga Panik, Seekor Sapi Hendak Disembelih Malah Terlepas dan Rusak Rumah Warga, Damkar Turun Tangan

"Kita melakukan zonasi rawan kekeringan. Kita siap memfasilitasi melalui program bantuan air bersih dan lainnya," kata Bambang. 

Selain itu, pihaknya juga melakukan pemetaan atau zonasi bagi daerah rawan kekeringan. Sehingga nantinya akan dibuatkan program untuk penanganan kekeringan. 

"Kita petakan dulu lalu dimasukan program di situ untuk mencari potensi air yang ada kalau tidak ada, akan kita salurkan dengan PDAM sehingga masyarakat yang kurang air bersih akan maksimal," kata Bambang. 

BACA JUGA:Penumpang Kereta Api Diimbau Memperhatikan Jadwal Keberangkatan yang Tertera di Tiket

Bambang menyampaikan, zonasi tersebut dapat memudahkan pihaknya dalam mengatasi kesulitan air bersih. Di mana kerap dilakukan pembenahan sepeti pemasangan pipa PDAM ke wilayah-wilayah terpencil.

"Jadi masyarakat yang belum punya sumur atau belum memiliki punya sumur di suatu daerah kami sudah data. Dan secara bertahap akan kita benahi sesuai data yang kita petakan," kata dia. 

Sementara itu Plt Kalak BPBD Cilacap, Erna Suharyati mengatakan, sudah disiapkan kebutuhan 706 tangki air bersih yang bersumber dari APBD. Pihaknya hingga sampai saat ini sudah mendistribukan 21 tangki air bersih di empat desa di tiga kecamatan. 

BACA JUGA:Cilacap Diguyur Hujan di Musim Kemarau, Potensi Hujan Masih Ada Hingga 2 Juli 2023

Ada di Kecamatan Patimuan, Kawunganten, dan Dayeuhluhur. Paling parah di Kawunganten, air di sana ada tapi tidak adapat digunakan masak sehari-hari sudah dijernihkan juga tapi rasanya pahit.

"Bagi masyarakat yang membutuhkan bisa berkirim surat ke BPBD Cilacap yang diketahui olah camat setempat nanti jika ada permintaan kami kami distribusikan," kata dia. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: