225 Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang di Cilacap

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Bencana angin kencang disertai hujan deras terjang lima desa di Wilayah Kecamatan Bantarsari yaitu Desa Bantarsari, Desa Kamulyan, Desa Binangun, Desa Rawajaya, dan Desa Bulaksari.

Dari kejadian yang berlangsung Kamis (10/4) pukul 13.00 sampai 14.00, menagkibatkan pohon tumbang dan mengenai rumah warga.

Camat Bantarsari, Hari Winarno mengatakan, dari lima desa tersebut total kerusakan ada 225 rumah. Ada di tiga desa yaitu Bantarsari,  Bulaksari, dan Kamulyan paling banyak rumah warga yang terdampak dan mengalami kerusakan parah.

"Total kerusakan berat sebanyak 28 rumah, rusak sedang 41 rumah, dan rusak ringan sebanyak 156 rumah, total kerugian diperkirakan mencapai Rp 250 juta," katanya, Jumat (11/4).

BACA JUGA:Bupati Banjarnegara Lantik Pejabat Baru, Isyaratkan Perubahan Arah Pemerintahan Banjarnegara

BACA JUGA:Guru Gadungan Tipu Siswa di Kemranjen

Pihaknya telah melakukan pengecekan ke lokasi dan asesment bersama Forkopimcam Bantarsari dan UPT PKBD Sidareja. Hari pun menghimbau para kepala desa untuk melakukan kerja bakti pembersihan lokasi. 

"Langkah awal kita minta melalui para kepala desa untuk melakukan kerja bakti pembersihan  material terlebih dahulu," lanjutnya. 

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Cilacap melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Budi Setyawan menyampaikan, peristiwa angin kencang tersebut melanda empat kecamatan di Cilacap.

"Hasil pendataan, ada empat kecamatan yang terdampak angin kencang, paling banyak kerusakan di Kecamatan Bantarsari, kemudian ada Kecamatan Sidareja, Gandrungmangu, dan Cipari," ujarnya. 

Untuk ratusan rumah dan bangunan yang terdampak angin kencang, sebagian besar mengalami kerusakan pada bagian atap. Untuk itu, dibutuhkan material seperti asbes untuk memperbaikinya.

"Kebutuhan mendesak bahan bangunan seperti asbes, paku, seng dan lain-lain untuk perbaikan rumah yang terdampak," pungkasnya.

Sumber: