Jelang Puncak Ibadah Haji, Jamaah Asal Purbalingga Bergeser ke Arafah

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Berdasarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) yang telah ditetapkan, jamaah Haji akan melaksanakan wukuf di Arafah pada, Selasa, 27 Juni 2023. Jamaah Haji asal Kabupaten Purbalingga, mulai bergeser ke Arafah, untuk melaksanakan wukuf, Senin, 26 Juni 2023.

Hal itu diungkapkan Pendamping Haji Daerah (PHD) dari Kloter 71 drg Hanung Wikantono kepada Radarmas, Senin, 26 Juni 2023. "Kloter 71 dan Kloter 72, yang didalamnya terdapat jamaah Haji asal Kabupaten Purbalingga sudah bergeser ke Arafah," ungkapnya.

Dia menjelaskan, semua jamaah Haji di kloter 71 bisa mengikuti ibadah wukuf di Arafah. "Alhamdulillah, bisa semua. Tidak ada jamaah Haji yang berhalangan karena sakit atau harus disafari wukuf-kan," jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh PDH dari kloter 72 dr Gunawan. Dia mengungkapkan, seluruh jamaah Haji siap mengikuti wukuf di Arafah. "Ikut (wukuf di Arafah) semua, tidak ada yg disafari wukuf-kan," ungkapnya.

BACA JUGA:Hasil Sementara Popda Jawa Tengah 2023, Purbalingga Raih 3 Emas, 1 Perak dan 7 Perunggu

Sementara itu, dari rilis Bagian Prokompim Setda Purbalingga, Bupati Dyah Hayuning Pratiwi saat mendatangi rombongan jamaah haji asal Kabupaten Purbalingga di Mekkah, Arab Saudi sempat mengajak, jamaah haji berdoa untuk kebaikan bangsa Indonesia, untuk Jawa Tengah dan Kabupaten Purbalingga.

Bupati juga mengajak para jamaah haji mendoakan warga Purbalingga untuk diberikan kemampuan untuk menunaikan Ibadah Haji. "Mari kita doakan semoga saudara-saudara kita terpanggil dan segera menyusul untuk menunaikan Ibadah Haji," ujarnya.

Bupati juga mengaku bahagia bisa bertemu dengan jamaah haji dari Kabupaten Purbalingga. Selain bertemu jamaah, Bupati didampingi suaminya Rizal Diansyah juga menemui petugas haji daerah, pendamping kesehatan juga pendamping ibadah.

Diketahui, jumlah jamaah haji dari Kabupaten Purbalingga berjumlah 632 orang. Terdiri dari Kloter 71 sebanyak 281 orang, serta dari Kloter 72 sebanyak 329 orang. Selainn itu, juga ada dari Kloter 97 atau 85B sebanyak 11 orang dari Kloter 98 atau 94B sebanyak 11 orang. (tya)

Sumber: