Fahmi-Dimas Komitmen Kembangkan Knalpot Purbalingga

Fahmi-Dimas Komitmen Kembangkan Knalpot Purbalingga

MAJUKAN INDUSTRI KNALPOT: Calon Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga didampingi tokoh perajin knalpot dan anggota pengurus HIPMI Purbalingga menunjukkan deklarasi komitmen dalam mengembangkan industri knalpot Purbalingga.-Budi Cahyo Utomo/Radarmas-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Calon Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif-Dimas Prasetyahani (Fahmi-Dimas) menegaskan komitmennya dalam mengembangkan dan memajukan industri knalpot Purbalingga.

Fahmi-Dimas siap memberikan pendampingan kepada para pelaku industri knalpot agar knalpot Purbalingga bisa go nasional bahkan internasional.

Hal itu disampaikan langsung oleh Fahmi M Hanif dalam acara deklarasi pengembangan industri knalpot Purbalingga bersama para pelaku usaha knalpot Purbalingga, Sabtu (26/10) di Joglo Semar, Perumahan Griya Perwira Asri Karangsentul.

Fahmi menyampaikan, knalpot merupakan komoditi unggulan yang memiliki  sejarah yang luar biasa dan sempat mengalami kejayaannya. Knalpot Purbalingga memiliki potensi untuk dikembangkan lebih baik lagi. 

BACA JUGA:Berbagi Kebahagiaan, Fahmi-Dimas Gencarkan Lomba Rakyat dan Mancing Bareng

BACA JUGA:Relawan Banteng Menyala Siap Menangkan Fahmi-Dimas

"Beberapa tahun ini pemasaran knalpot Purbalingga mengalami kelesuan. Kami siap melakukan pendampingan kepada seluruh perajin knalpot Purbalingga mulai dari pendaftaran  brand, meningkatkan kualitas produksi sehingga memiliki daya saing internasional, suport permodalan dan lainnya," tuturnya.

Pada kesempatan itu, Fahmi-Dimas juga menghadirkan Ronald A Sinaga, penggemar otomotif  yang juga menjadi CEO PT Mulia Karya Sabat dan PT Dunia Motor Internasional.

Ronald Sinaga yang lebih akrab disapa Bro Ron ini pernah berseteru dengan para pelaku usaha knalpot Purbalingga pada tahun 2018. Saat itu, Bro Ron menyampaikan kritik pedas terkait adanya knalpot Purbalingga yang tidak menggunakan brand sendiri. 

Kritik keras itu menurutnya hanya dalam penamaan atau penggunaan brand saja. Bukan berarti semua produsen knalpot Purbalingga itu jelek.

BACA JUGA:Diskusi Bersama Produsen Knalpot, Fahmi-Dimas Undang Bro Ron

BACA JUGA:Belum Ber-SNI, Knalpot Purbalingga Belum Bisa Masuk Kejurnas Balap Motor

"Maksud saya, yang menggunakan brand orang lain itu yang membuat nama mereka sendiri menjadi jelek. Jika menggunakan brand orang lain, yang akan lebih terkenal itu nama orang lain, tapi nama pabrik atau produsen itu sendiri tidak terkenal. Itu yang sangat disayangkan. Kalau pakai brand sendiri itu jauh lebih baik dan bagus untuk pemasaran jangka panjang," tambah mantan GM showroom Honda di Amerika Utara itu.

Sementara itu, Calon Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani mengaku optimis jika Mas Fahmi terpilih menjadi Bupati Purbalingga, knalpot Purbalingga akan kembali mendapatkan masa kejayaannya kembali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: