15 Narapidana Asal Lapas Semarang dipindah Ke Lapas Karanganyar Nusakambangan, Ada Apa?

15 Narapidana Asal Lapas Semarang dipindah Ke Lapas Karanganyar Nusakambangan, Ada Apa?

Salah seorang WBP pindahan dari Lapas Semarang sedang menjalani pengecekan administrasi, Senin 19 Juni 2023.-Mardi Santoso untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Lembaga Permasyarakatan (Lapas) High Risk Karanganyar Nusakambangan terima 15 Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) atau Narapidana dari Lapas Kelas 1 Semarang.

Dikonfirmasi mengenai hal itu, Koordinator Kepala Lapas Nusakambangan, Mardi Santoso mengatakan, bahwa pada Senin, 19 Juni 2023 kemarin Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar menerima 15 WBP dari Lapas Semarang.

"Benar, kemarin kita terima pemindahan 15 orang WBP dari Lapas Semarang," katanya Kepada Radarmas, Selasa 20 Juni 2023.

BACA JUGA:Retribusi Pasar Hewan Ajibarang Sepekan Jelang Idul Adha Meningkat 10 Persen

Menurutnya, pemindahan tersebut untuk menjaga kondusifitas keamanan serta ketertiban dari Lapas asal para WBP tersebut. Selain itu juga sejalan dengan program pembinaan berkelanjutan di Lapas Karanganyar.

"Tidak ada hal yang urgent, biasanya karena kapasitas lapas lama sudah penuh, atau ada pembinaan-pembinaan di lapas  berkelanjutan di lapas tujuan," lanjutnya.

Menurut Mardi, proses pemindahan para WBP tersebut sudah dilakukan sesuai prosedur, seperti pemeriksaan data diri, barang bawaan, dan kesehatan masing-masing WBP.

BACA JUGA:Ternyata Warga Cilacap, Ini Penjelasan Tarwiyah yang Ngadu Ke Gubernur karena 2 Anaknya Diduga Dicabuli

"Kita kordianasi dengan Lapas Semarang baik untuk administrasi, pengamanan serta transportasinya, semua sudah sesuai SOP," tambahnya.

Mardi berharap, dengan pemindahan tersebut Lapas Karanganyar dapat memfasilitasi serta memberikan pendampingan para WBP tersebut sehingga setelah menjalani masa hukuman dapat kembali ke masyarakat.

"Di sini (Lapas Karanganyar.Red) kita akan berupaya berikan pendampingan sama seperti WBP lain, kita akan bekali mereka dengan skill yang dapat digunakan ketika kembali ke masyarakat," pungkasnya. (jul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: