Rumah Warga Karangasem Kebakaran Diduga Korsleting Linstrik, Pemilik Rumah Alami Luka Bakar di Bagian Tangan

Rumah Warga Karangasem Kebakaran Diduga Korsleting Linstrik, Pemilik Rumah Alami Luka Bakar di Bagian Tangan

Petugas saat melakukan upaya pendinginan, kerugian sekitar Rp 80.000.000,00, Sabtu 10 Juni 2023.-Damkar Cilacap untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Peristiwa kebakaran menimpa rumah milik Muchtar Jamaludin (50), warga Desa Karangasem, Kecamatan Sampang, Sabtu (10/6). Dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik.

Ketika dikonfirmasi, Kepala UPT Damkar Cilacap, Supriyadi membenarkan kejadian tersebut. Setelah mendapatkan laporan, pihaknya segera mengirimkan 5 orang petugas dibantu dengan 4 orang relawan.

"Kita kirim armada dengan kapasitas 2500 liter air, dengan 9 orang personil ke lokasi kebakaran," katanya saat dikonfirmasi, Minggu (11/6).

BACA JUGA:Sandiaga Uno Mampir ke Ponpes di Kedungbanteng Banyumas, Dorong Santri Kembangkan UMKM

Dari keterangan saksi, awalnya api terlihat dari ruangan depan rumah korban yang diketahui sebagai tempat penyimpanan barang. Kemudian saksi meminta pertolongan kepada warga sekitar.

"Warga sempat berupaya memadamkan api dengan menggunakan pompa portable milik salah seorang warga, kebetulan sumber air dekat dengan rumah korban," bebernya.

Sampai di lokas,i petugas segera melakukan pemadaman. Berselang 10 menit api berhasil dipadamkan. Kemudian dilanjutkan dengan pendatan, sekaligus sosialisasi aplikasi Satkartaru SIAP serta nomor pos DAMKAR.

BACA JUGA:Jadwal Pemberangkatan Kloter Sapu Jagat Masih Bisa Maju

"Kerugian sekitar Rp 80 juta, aset yang bisa selamat adalah sebagian rumah beserta barang- barang di dalamnya, dalam kejadian itu pemilik rumah alami luka bakar pada bagian tangan," lanjutnya.

Atas kejadian tersebut, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk lebih teliti sebelum meninggalkan rumah. Pastikan alat-alat listrik sudah tercabut. Kemudian matikan kompor gas atau tungku kayu, pastikan api sudah benar-benar padam ketika habis menggunakan.

BACA JUGA:Festival Balon Udara Hiasi Langit Universitas Muhammadiyah Purwokerto

"Intinya tingkatkan kewaspadaan, alat-alat listrik yang sudah tua misalnya pada bagian kabel, maka lakukan penggantian, kemudian bagi yang masih menggunakan tungku pastikan api benar- benar padam, karena banyak kejadian kebakaran terutama di wilayah pegunungan," pungkasnya. (jul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: