Pabrik Mi Shoun di Dukuhwaluh Terbakar, Kerugian Jutaan Rupiah
Personel Damkar melakukan pemadaman api di sebuah pabrik shoun di Kembaran, Sabtu (12/10/2024).-DAMKAR BANYUMAS UNTUK RADARMAS-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Sebuah pabrik mi shoun yang terletak di Desa Dukuhwaluh RT 3 RW 7, Grumbul Dampit, Kembaran, BANYUMAS terbakar pada Sabtu (12/10/2024).
Diduga, Insiden tersebut disebabkan oleh bara api sisa dari tungku produksi yang belum padam sepenuhnya, kemudian menyambar bagian atap pabrik.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, diketahui oleh Asep Saefudin (38), warga setempat yang sedang mengikuti kegiatan kerja bakti di sekitar lokasi.
Selang 15 menit, sekitar pukul 18.15 WIB, Asep melihat kepulan asap dan kobaran api yang muncul dari atap pabrik. Mengetahui itu, ia segera memberitahukan kepada Saoji, salah satu pekerja di pabrik tersebut, untuk kemudian melaporkan kejadian ini kepada Trantib Kecamatan Kembaran.
BACA JUGA:Pj Bupati Banyumas Himbau OPD Jaga Kondusifitas Pilkada
"Saat itu saya melihat asap keluar dari arah pabrik. Setelah mendekat untuk melihat lebih jelas, ternyata sudah ada api yang membesar. Langsung saya laporkan ke Pak Saoji yang bekerja di pabrik itu, supaya segera ditindaklanjuti," ungkap Asep.
Menanggapi laporan tersebut, petugas dari Trantib Kecamatan Kembaran segera meneruskan informasi kepada Pos Damkar Kembaran.
Tidak lama, sekitar pukul 18.35 WIB, tim pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman. Setelah bekerja intensif selama kurang lebih 25 menit, api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 19.00 WIB.
"Diduga api berawal dari tungku yang belum mati total dan masih ada sisa bara pembakaran pada saat produksi yang terbang ke atap pabrik shoun," ujar Kepala UPT Damkar Banyumas, Andaru Budilaksono,saat dikonfirmasi Minggu (13/10/2024).
BACA JUGA:Banyak Ragamnya, Intip 7 Tradisi Mahar Pernikahan yang Unik dari Berbagai Suku di Indonesia
Andaru menambahkan, pabrik mi shoun tersebut adalah milik Iwan Mamuri yang berdomisili di Perum Limas Agung, Bantarsoka, Purwokerto. Dengan kerugian material mencapai jutaan rupiah.
“Kerugian material akibat kebakaran tersebut ditaksir sekitar Rp 5 juta, dengan rincian kerusakan yang terjadi akibat api, adalah pagar penutup tempat pembuangan sampah dan rongsokan,” tambah Andaru.
Selama proses penanganan kebakaran, Damkar dibantu oleh personel Polsek Kembaran, Koramil, perangkat desa, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), serta warga sekitar.
BACA JUGA:Fahmi-Dimas Siap Kompak dan Kolaboratif Majukan Purbalingga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: