KPU Banyumas Temukan 102 Calon Pemilih Berusia di Atas 100 Tahun

KPU Banyumas Temukan 102 Calon Pemilih Berusia di Atas 100 Tahun

Mbah Napen saat dikunjungi di rumahnya di Limpakuwus Sumbang oleh PPS beberapa waktu lalu. Foto dok KPU Banyumas --

PURWOKERTO - KPU Banyumas menemukan setidaknya 102 calon pemilih yang berusia di atas 100 tahun. Saat ini, KPU Banyumas terus melakukan proses Data Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP). 

Dari data yang diberikan oleh Divisi Perencanaan, Data dan Informasi (Rendatin) KPU Banyumas, Khasis Munandar, 102 calon pemilih di atas usisa 100 tahun tersebut tersebar di 25 kecamatan. Sedangkan dua kecamatan di banyumas yang tidak ada calon pemilih di atas 100 tahun yaitu Sokaraja dan Kedungbanteng.

"Terbanyak di Kecamatan Sumbang, total 11 calon pemilih usia di atas 100 tahun," kata dia. 

Bahkan, di Kecamatan Sumbang ini, tepatnya di Limpakuwus, ada calon pemilih yang memiliki umur tertua, yaitu 111 tahun. Dikenal dengan nama mbah Napen, lahir di Banyumas, 5 Oktober 1912. 

Sementara itu, calon pemilih lainnya yang usianya di atas 100 tahun tersebar di beberapa kecamatan. Seperti Lumbir 2, Wangon 6, Jatilawang 3, Rawalo 3, Kebasen 7, Kemranjen 2, Sumpiuh 3, Tambak 7, Somagede 3, Kalibagor 3, Banyumas 2, Patikraja 8, Purwojati 3, Ajibarang 3, Gumelar 4, Pekuncen 9, Cilongok 9, Karanglewas 4, Kembaran 1, Baturraden 1, Purwokerto Selatan 2, Purwokerto Barat 1, Purwokerto Timur 3, Purwokerto Utara 2.

Divisi Teknis Penyelenggaran Pemilu KPU Banyumas Hanan Wiyoko mengatakan memang benar jika dalam proses DPSHP yang saat ini tengah berlangsung, KPU Banyumas telah mendapati data 102 pemilih berusia lansia 100 tahun ke atas.

"Lansia lainnya kini sedang dalam proses pemantauan oleh PPS," tuturnya. 

Dia pastikan, nantinya mereka akan menjadi atensi bagi KPU Banyumas. Terutama adalah soal pelayanan di TPS pada 14 Februari 2024.

"Apakah yang bersangkutan masih bisa datang ke TPS, atau butuh penanganan khusus seperti pelayanan TPS keliling ke rumah lansia tersebut," kata dia. 

Dengan banyaknya data lansia di atas 100 tahun tersebut, akan ada perhatian khusus saat pencoblosan nantinya. "Kami meminta PPS dan KPPS untuk memastikan para lansia di atas 100 tahun betul-betul terlayani hak pilih mereka," tandasnya. (mhd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: