Pimpin Apel Hari Otda Tahun 2023, Ini Pesan Bupati

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.CO.ID - Pelaksanaan otonomi daerah (OTDA) masih menyisakan pekerjaan rumah di pemerintah daerah, termasuk Kabupaten Purbalingga. Hal itu diungkapkan Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM saat memimpin apel hari otonomi daerah ke 27 di Alun-alun Purbalingga, Jumat 28 April 2023.

Salah satu pesan Bupati sesuai arahan Kementerian Dalam Negeri, yaitu dengan menggali potensi sumber daya yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Setelah 27 tahun berlalu, otonomi daerah telah memberikan dampak positif, dibuktikan dengan adanya percepatan pembangunan yang ditandai dengan meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya PAD dan kemampuan fiskal daerah.

Namun data dari pusat  juga menunjukan bahwa filosofi dari tujuan otonomi daerah belum sepenuhnya mencapai hasil yang diharapkan. Berdasarkan data Ditjen Keuangan Daerah Kemendagri selama kurun waktu tersebut, terdapat beberapa daerah yang memiliki PAD dibawah 20 persen dan menggantungkan keuangannya pada pemerintah pusat melalui Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD).

"Perlu kiranya melakukan evaluasi untuk memastikan bahwa penyusunan program dan kegiatan dalam APBD agar tepat sasaran, efektif serta efisien," jelasnya.

Ia juga mengimbau agar melakukan terobosan dan inovasi untuk menggali berbagai potensi yang dapat memberikan nilai tambah serta peningkatan bagi PAD bahkan melebihi TKDD. Tentunya tanpa melanggar hukum dan norma yang ada serta tidak memberatkan rakyat. 

"Disinilah ujian sekaligus pembuktian kemampuan leadership dan entrepreneurship (kewirausahaan) untuk menangkap peluang yang ada oleh seluruh kepala daerah di Indonesia," imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Tiwi juga menyampaikan terima kasih kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tetap bekerja saat cuti lebaran. OPD seperti Dinporapar (Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata), Dinhub (Dinas Perhubungan), Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tetap melayani masyarakat di tengah masyarakat yang merayakan lebaran.

"Potensi PAD dari wisata, retribusi, dan lainnya masih bisa dioptimalkan. Akan kita dorong agar PAD semakin maksimal," ujarnya.

Untuk diketahui, target PAD tahun 2022 Rp 282.365.183.000. Lalu realisasi surplus 108 persen atau Rp 305.402.030.088. (amr)

Sumber: