Banyumas Bakal Membuat Aplikasi Khusus Untuk Penanganan Stunting
Bupati Banyumas ir Achmad Husein dalam suatu kesempatan--
PURWOKERTO - Perhatian Bupati Banyumas ir Achmad Husein terkait dengan stunting terus digemakan. Bahkan, dalam waktu dekat Bupati Banyumas memerintahkan untuk membuat aplikasi khusus.
"Nanti akan ada aplikasi yg dibuat. Dimana satu orang stunting akan diampu satu orang yang berkemampuan cukup," tuturnya.
Kini, permasalahan yang dihadapi antara lain masih kurangnya edukasi terkait KB, rendahnya (pemberian) ASI ekslusif, belum semua balita imunisasi lengkap, akses air bersih belum maksimal, serta rumah tangga yang mengolah limbah masih rendah, pernikahan dibawah umur masih tinggi.
Bupati menargetkan pada tahun 2024 penurunan stunting mencapai 14 persen. Saat ini, Banyumas masih 16,6 persen, yang artinya harus berhasil menurunkan 2,6 persen.
BACA JUGA:Soal Stunting, Bupati Banyumas Meminta Kades Untuk Mengawal
"Stunting ni harus ditangani dengan cara kroyokan berkelanjutan. Penanganannya juga gampang, karena by name by address, juga jelas di mana posisi tinggal ibu hamilnya," tandasnya. (mhd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: