Cuaca Tak Menentu, Petani Antri Bed Dryer

Cuaca Tak Menentu, Petani Antri Bed Dryer

Proses pengeringan gabah basah menggunakan mesin bed dryer di Gapoktan Ngudi Tani Desa Karangpetir, Rabu (15/2). -Fijri/Radarmas---

BANYUMAS-Minat petani untuk mengeringkan gabah panen ke Gapoktan Ngudi Tani Desa Karangpetir Kecamatan Tambak cukup tinggi. Sebab, cuaca masih tidak menentu.

 

Gapoktan Ngudi Tani semakin modern. Gapoktan menerapkan teknologi berupa bed dryer atau mesin pengering gabah.

 

"Sementara waktu belum menerima pengeringan gabah milik petani," kata Bendahara Gapoktan Ngudi Tani Nadir di lokasi.

 

Hal tersebut karena masih banyak gabah basah yang harus dikeringkan oleh Gapoktan. Tercatat empat ton gabah basah antri menunggu pengeringan menggunakan bed dryer.

 

Sebelumnya, sudah banyak petani yang mengeringkan gabah basah di Gapoktan Ngudi Tani. Kapasitas bed dryer mencapai 3,5 ton gabah basah.

 

Mesin pengering gabah lebih hemat waktu dan tenaga ketimbang penjemuran secara manual. Dengan menggunakan bed dryer, kadar kekeringan gabah juga dapat terukur. Serta tidak terpengaruh oleh cuaca. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: