Isu Penculikan Anak Incar Organ Tubuh, Ini Kata Polresta Banyumas

Isu Penculikan Anak Incar Organ Tubuh, Ini Kata Polresta Banyumas

Tangkapan layar di grup whatsapp video diteruskan berkali-kali berisi anggota Polsek Sumpiuh melakukan evakuasi perempuan yang disangka penculik ke Mapolsek Sumpiuh. Di grup whatsapp, ada yang mempertanyakan kebenaran info pelaku penculikan, Senin (30/1).--

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID- Polisi Resor Kota (Polresta) Banyumas meminta masyarakat tetap tenang dan tidak mudah panik terhadap isu penculikan anak dengan mengincar organ tubuh yang saat ini menjadi bahan perbincangan hampir di seluruh Indonesia. 

Polresta Banyumas juga meminta agar masyarakat tidak mudah mengomsumsi berita terkait penculikan anak yang belum pasti kebenarannya.

BACA JUGA:Viral di Medsos Seorang Perempuan Mondar Mandir Dicurigai Penculik, Ini Keterangan Kapolsek Sumpiuh

Kapolresta Banyumas Kombes Pol. Edy Suranta Sitepu melalui Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi S mengatakan, untuk isu penculikan anak itu, meskipun belum ada laporan yang terjadi di Banyumas akan tetapi masyarakat tetap diminta untuk waspada dan melakukan pencegahan agar kasus itu tidak terjadi. 

"Untuk antisipasi masyarakat tidak perlu panik, dan tetap tenang, dan dari kami juga belum ada laporan kepada kami   yang terbaru soal kasus penculikan anak," ungkap Kasat Reskrim, Senin (30/1). 

Kompol Agus juga menjelaskan, jika isu itu memang sangat meresahkan. Dan hari Senin (30/1) ini juga ada isu penculikan anak yang terjadi di salah satu SMP di Desa Ledug Kecamatan Kembaran Banyumas. 

BACA JUGA:Bandara JBS Aktif Atau Tidak, Taksi Bandara Tetap Beroperasi

"Ini ada informasi juga di SMP di Ledug Kecamatan Kembaran, tapi ini kita masih dalami informasinya apakah benar atau hoax," tambahnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: