Viral di Twitter! Warga Jakarta Jadi Korban Penipuan Orang yang Mengaku dari Purwokerto

Viral di Twitter! Warga Jakarta Jadi Korban Penipuan Orang yang Mengaku dari Purwokerto

Viral : korban pun membagikan kejadian yang dialaminya di media sosial twitter lewat postingan akun yang bernama @alwirmdnn dan saat ini telah dilihat oleh 137 ribu pengguna twitter, di retwet 353 kali, 1.538 like, dan 35 tweet kutipan. -Foto Dok Radar Banyumas -

"Dia mulai nanya spek hp ku, aku jawab seadanya," lanjutnya. 

Setelah itu lanjut tawar menawar dan si oknum mengungkapkan kepada korban jika banyak yang mereplay storynya dan ada yang akan Tf untuk membeli. 

"Di sini hati ku tergerak buat cepetan tf karna takut hpnya dilempar ke orang, dan dia bilang bukan jualan hp, emg ga dia pake aja. Oke disini aku percaya," ungkapnya. 

Kemudian si oknum bertanya kepada korban kapan akan Tf, korban pun yang merasa tidak enak karena sudah basa-basi akhirnya cari cara untuk TF apalagi takut Hp itu dilempar ke orang lain. 

"Akhirnya aku memutuskan buat mintol teman buat talangin tf dulu, tapi teman aku cuma ada saldo 3.450 doang, akhirnya aku bilang buat DP ajar biar hp nya gak lempar ke orang," terangnya. 

Setelah meneransfer Dp sebesar Rp 3.450.000 pada Kamis (5/1) lalu. Besoknya Ia kembali meneransfer sisa pembayarannya yaitu sebesar Rp. 1.250 juta karena Hp IP 12 yang ditawarkan ke korban dijual lebih murah dengan harga Rp. 4.7 juta. 

Iapun lalu dijanjikan jika Hp yang ia beli akan dikirim pada Senin (9/1) karena si oknum masih belum berada di kota. 

BACA JUGA:APK Bakal Ditertibkan Jika Melanggar Perda, Ini Titik Yang Dilarang di Purbalingga

Singkat cerita, korban menghubungi si oknum lewat WA untuk memastikan kapan Hp itu dikirim sebab dijanjinya tanggal 9 Januari, namun si oknum selalu mengulur waktu. 

Dan saat mulai tidak ada respon dirinya pun baru mulai curiga.

Lalu akhirnya melaporkan kasus yang dialaminya dengan menghubungi layanan pengaduan Polda Metro Jaya. 

BACA JUGA:Dianggarkan Hingga Rp 100 Miliar, Begini Progres Pembangunan Flyover Kroya

"Karna dia hilang dan ga respon, akhirnya aku mencoba lapor online ke Polda, dan sedang di proses," pungkasnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: