Bola Mata Anak Terkena Lato-Lato, Ini Faktanya!

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kabar seorang bocah yang matanya terkena lato-lato hingga mengalami kebutaan sempat menggegerkan di Purwokerto.

Pasalnya kabar anak yang matanya terkena lato-lato tersebut tersebar di grup-grup Whatsapp.

Parahnya, masih banyak masyarakat yang percaya terkait peristiwa anak yang matanya terkena lato-lato tersebut terjadi di Purwokerto.

BACA JUGA:Beredar Pesan Berantai Whatsapp, Bocah Kelas 3 SD di Purwokerto Alami Bola Mata Pecah Akibat Lato-Lato

Dari penelusuran radarbanyumas.co.id, sebuah akun Facebook Langit Rindu memposting foto yang sama dengan yang beredar luas, yang menyebut-nyebut sang anak berasal dari Desa Talang Pauh, Benteng.

Dalam postingan akun langit rindu tersemat keterangan anak tersebut bersekolah di SDN 07 Sungai Raya.

Sungai Raya sendiri adalah kecamatan di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. 

BACA JUGA:Hoax! Bocah Kelas 3 SD Alami Bola Mata Pecah Akibat Permainan Lato-Lato, Ini Penjelasan Lurah Sokanegara

"Ada yang berterima kasih karena adanya lato-lato, noknok atau apapun namanya karena mengalihkan anak dari gadget. Ada juga yang kena musibahnya. Ini di sekolah nggak jauh dari tempat mamak ngajar, buta," begitu bunyi keterangan postingan langit biru yang berasal dari Kalimantan Barat berdasarkan keterangan pada profil akunnya. 

Kabar tersebut akhirnya menguatkan informasi jika korban permainan lato-lato bukan berasal dari Purwokerto seperti yang dikabarkan dalam pesan di grup Whatsappa sebelumnya.

Melainkan dari Kalimantan Barat. Korban inisial AN merupakan anak usia 8 tahun yang beralamat di Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. 

BACA JUGA:Ditinggal Ke Tempat Kerabat, Rumah Warga Kesugihan Ludes Dilalap Api

AN pada 27 Desember lalu terpaksa dirujuk di RSUD Dr Soedarso Pontianak setelah matanya terkena serpihan Lato-lato.

Beruntung operasi mata AN berjalan dengan lancar.

Sumber: rakyatbenteng.disway.id