Imbas Rel Kereta Terendam, Skenario Oper Stapen Kembali Dilakukan
Kondisi rel kereta api yang tergenang banjir pada Rabu (5/1) sore. (Humas KAI Daop 5 Purwokerto)--
PURWOKERTO - Terkait imbas dari tergenangnya rel di petak jalan Stasiun Prupuk - Slawi, KAI Daop 5 Purwokerto menerapkan skenario Oper Stappen.
Manager Humas Daop 5 Purwokerto Krisbiyantoro mengatakan KAI Daop 5 Purwokerto mengambil langkah penanganan agar kelambatan perjalanan KA tidak bertambah dengan melakukan skenario operstapen terhadap perjalanan KA 187 Joglosemarkerto.
"Yaitu dengan memindahkan penumpang ke armada mobil untuk penumpang tujuan Slawi," tuturnya.
Dia melanjutkan, penumpang yang naik dari Slawi menuju arah Semarang dilakukan pembatalan dan bea di kembalikan 100 persen. "Sejumlah 13 orang tujuan Slawi di angkut dengan mobil minibus terbagi menjadi dua kloter pemberangkatan dari Stasiun Prupuk," imbuhnya.
Dia menjelaskan, seluruh tim prasarana KAI Daop 5 berupaya melakukan tindakan penanganan normalisasi jalur KA di lokasi. Salah satunya dengan mengerahkan empat gerbong berisi batu balas kricak diberangkatkan dari Stasiun Karangsari untuk pemulihan jalur KA yang tergerus arus air tersebut.
"Dan pada pukul 21:00 wib jalur KA pada petak jalan Stasiun Prupuk - Slawi "dinyatakan" dapat dilalui KA dengan kecepatan terbatas 5 kpj," tuturnya.
KAI juga memberikan kompensasi bagi penumpang yang terdampak. Bagi penumpang yang perjalanannya terdampak, dapat melakukan proses pembatalan tiket melalui loket yang terdapat di stasiun.
"Pembatalan tiket karena perjalanan kereta api dibatalkan, akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan," tandasnya. (mhd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: