Karang Taruna Usul Penyuluhan Mengenai HIV ke Tukang Cukur

Karang Taruna Usul Penyuluhan Mengenai HIV ke Tukang Cukur

Warga sedang mengikuti screening HIV oleh Puskesmas 1 Kemranjen, Sabtu (10/12) di lokasi wisata Bukit Pangonan Indah Desa Karanggintung. (Fijri/Radarmas)--

BANYUMAS-Karang Taruna Desa Karanggintung Kecamatan Kemranjen mengusulkan supaya Puskesmas 1 Kemranjen menyasar tukang cukur untuk penyuluhan HIV.

Saeful dari Karang Taruna Desa Karanggintung menilai tukang cukur perlu dibekali pengetahuan atau pemahaman resiko penularan HIV. Penggunaan silet oleh tukang cukur dikhawatirkan dapat menjadi media penularan HIV.

Silet yang digunakan oleh tukang cukur dipakai berulang-ulang secara bergantian. Sterilisasi silet juga tidak diperhatikan ketika digunakan untuk pelanggan berikutnya.

"Kita tidak tahu siapa saja yang datang ke tukang cukur. Luka kecil bisa ditimbulkan oleh silet saat mencukur rambut," ujar Saeful.

Silet yang sudah terkontaminasi HIV oleh ODHA bisa masuk ke pelanggan lain melalui luka. Sehingga, perlu antisipasi penularan HIV di tukang cukur.

Di wilayah kerja Puskesmas 1 Kemranjen disebut Saeful cukup banyak tukang cukur. Jika memungkinkan undang semua tukang cukur untuk diberikan penyuluhan HIV.

"Apakah tukang cukur sudah menggunakan satu silet untuk satu pelanggan?" imbuh Saeful.

Karang Taruna Desa Karanggintung mendukung penyuluhan dan screening HIV yang dilakukan Puskesmas 1 Kemranjen dengan menyisir pengunjung wisata Bukit Pangonan Indah pada Sabtu (10/12) kemarin.

Diharapkan cakupan penyuluhan meluas ke lokasi yang berpotensi menjadi penularan HIV. Salah satunya tukang cukur. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: