Bus Trans Banyumas Butuh Anggaran Rp 33 Miliar Setahun Untuk Tiga Koridor

Bus Trans Banyumas Butuh Anggaran Rp 33 Miliar Setahun Untuk Tiga Koridor

Bus Trans Banyumas berangkat dari koridor Terminal Bulupitu, Rabu (26/10).-Foto Yudha Iman/ Radar Banyumas -

PURWOKERTO - Untuk satu tahun, kebutuhan anggaran Bus Trans Banyumas untuk tiga koridor yang dibiayai dari APBN mencapai Rp 33 miliar.

Kepala UPTD Pengelola Sarana dan Prasarana Perhubungan Dinas Perhubungan Banyumas, Taryono, ST MPA mengatakan Bus Trans Banyumas dengan tiga koridor yang berjalan saat ini setahun membutuhkan anggaran hampir Rp 33 miliar untuk seluruh operasionalnya yang disubsidi dari APBN.

"Pemkab Banyumas sudah banyak berbuat. Pemkab telah memberikan biaya operasional untuk bus sekolah dan bus wisata termasuk upah supir. Belum lagi untuk operasional dermaga. Total hampir Rp 600 sampai 700 juta setiap tahun dari APBD," katanya.

Taryono mengakui meski Pemkab Banyumas telah banyak berbuat untuk bidang transportasi, belum semua bisa terpenuhi secara ideal. Terlebih dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Contoh saja untuk Bus Trans Banyumas yang disubsidi pusat. Untuk tiga koridor butuh anggaran sekitar Rp 33 milyar setahun.

"Kondisi ideal tidak mungkin bisa dicapai 100 persen. Ada yang bisa dipenuhi, ada yang tidak," terangnya.

Adapun permintaan penambahan koridor untuk Bus Trans Banyumas sama dengan bus sekolah. Ada permintaan masyarakat dari wilayah barat Banyumas untuk dilayani bus sekolah. Pertimbangan bus sekolah saat ini dioperasikan di wilayah timur, karena derah tersebut kurang lebih sudah 14 tahun tidak ada angkutan. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: