Trans Banyumas Catat 712 Ribu Penumpang dan Rp1,75 M Pendapatan di Awal 2025
Bus Trans Banyumas melintasi jembatan Jalan Bung Karno, Purwokerto, Jumat (27/6).-DIMAS PRABOWO/RADARMAS-
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID – Jumlah penumpang Trans Banyumas pada periode Januari hingga Mei 2025 tercatat sebanyak 712.915 orang. Angka ini meningkat sekitar 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang tercatat sebanyak 632.557 penumpang.
Direktur Utama PT Banyumas Raya Transportasi, Ipoeng Martha Marsikun mengatakan, dari total jumlah penumpang, sebanyak 602.019 menggunakan metode pembayaran e-money, dan 110.896 menggunakan QRIS. Sementara total pendapatan yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp1.755.752.998.
"Kalau dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024, pendapatan tahun ini naik dari sebelumnya Rp1.605.751.800," jelasnya.
Rinciannya, dari penggunaan e-money, Bank Mandiri mendominasi dengan 229.230 tap, disusul BRI 47.290, BCA 43.281, dan BNI 26.5137. Sedangkan transaksi melalui QRIS e-wallet tercatat sebanyak 110.896 kali.
BACA JUGA:Bus Trans Jateng Masih Jadi Pilihan Penumpang di Terminal Bukateja
Meski ada peningkatan, Ipoeng menilai capaian tersebut masih di bawah ekspektasi.
"Perhitungan kami sebenarnya menurun, karena sebelumnya kami memprediksi kenaikan bisa sampai 20 hingga 30 persen. Namun karena banyak hari libur nasional dan cuti bersama sejak Maret hingga Mei, jumlah penumpang jadi turun. Jika dihitung-hitung, libur bisa sampai satu bulan," ujarnya.
Dari sisi okupansi atau load factor, empat koridor Trans Banyumas rata-rata mencatatkan angka 50 persen. Sementara 40 persen penumpang berasal dari kalangan pelajar, karyawan, dan mahasiswa.
"Kalau tidak ada libur panjang, jumlah penumpang bisa naik satu setengah kali dari tahun lalu," kata Ipoeng.
BACA JUGA:Oli Bocor, Bus Trans Jateng Mengeluarkan Asap Tebal di Terminal Jompo
Meski demikian, pihaknya tetap optimistis target dua juta penumpang hingga akhir tahun bisa tercapai. Apalagi, lanjut Ipoeng, mulai Juli hingga Desember tidak ada hari libur panjang, kecuali akhir pekan.
"Kami tetap yakin target bisa tercapai. Mudah-mudahan masyarakat semakin banyak yang menggunakan moda transportasi Trans Banyumas," harapnya.
Ia menambahkan, Trans Banyumas merupakan pilihan transportasi yang jauh lebih hemat bagi pelajar, mahasiswa, maupun pekerja dibandingkan dengan transportasi online.
"Tarifnya sangat terjangkau, hanya Rp 2.000 untuk pelajar dan mahasiswa, serta Rp 4.000 untuk umum," pungkasnya. (alw)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


