Pintu Barat Stasiun Purwokerto Akan Terintegrasi Dengan Halte Trans Banyumas Pasar Pon Akhir Tahun 2025
Peninjauan bersama area Pintu Barat Stasiun Purwokerto, antara pihak DAOP 5 Purwokerto, Dishub, pengelola Trans Banyumas dan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas, Rabu (30/4/2025).-HUMAS PT-
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto melaksanakan kegiatan peninjauan gabungan, bersama sejumlah stakeholder eksternal pada Rabu (30/4/2025).
Kegiatan peninjauan tersebut merupakan kelanjutan dari tahapan rencana pengembangan kawasan pintu barat Stasiun Purwokerto sebagai simpul baru konektivitas transportasi di wilayah Banyumas.
Peninjauan dilakukan langsung di sisi barat stasiun, yang direncanakan akan dikembangkan menjadi area drop zone, jalur pedestrian, serta fasilitas pendukung lainnya.
Dalam keterangan tertulisnya, Vice President Daop 5 Purwokerto Gun Gun Nugraha mengatakan, kolaborasi lintas instansi sangat penting untuk mewujudkan kawasan transit yang inklusif, fungsional, dan nyaman bagi pengguna jasa.
BACA JUGA:Pengembangan Pintu Barat Stasiun Purwokerto Dibahas, KAI Gandeng Pemkab Banyumas
BACA JUGA:32 Bangunan di Bonduren Ditertibkan, Kawasan Stasiun Cilacap Ditata Ulang
“Dengan keterlibatan berbagai pihak, kami berharap pengembangan ini dapat berjalan sesuai rencana dan menjawab kebutuhan masyarakat terhadap fasilitas transportasi yang lebih terintegrasi,” ujarnya.
Selain Vice President Daop 5 Purwokerto, perwakilan dari Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas, pengelola Trans Banyumas, juga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas juga turut langsung meninjau kawasan pintu barat Stasiun Purwokerto.
Terdapat empat fokus utama dalam peninjauan tersebut. Pertama, pembangunan bundaran akses pintu barat yang direncanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas.
Kedua, pembuatan halte dan putaran khusus untuk armada Trans Banyumas di depan akses pintu barat. Ketiga, pengaspalan ulang jalan menuju pintu barat sebagai bagian dari peningkatan kualitas infrastruktur.
BACA JUGA:Stasiun Purwokerto Dipadati Penumpang, Tiket Terjual Capai 11.972 Saat Libur Paskah
BACA JUGA:Lonjakan Penumpang di Stasiun Purwokerto pada Arus Balik Lebaran 2025 Mulai Terasa
Keempat, pengaturan arus lalu lintas oleh Dinas Perhubungan, termasuk penataan jalur kendaraan umum dan pribadi, serta jalur pejalan kaki.
Setelah kegiatan lapangan, rombongan melanjutkan rapat koordinasi untuk membahas sinkronisasi teknis dan operasional. Dengan agenda yang mencakup rencana pengembangan konektivitas antara Stasiun Purwokerto dan Terminal Pasar Pon, serta fasilitas integrasi antarmoda dan pemberdayaan UMKM.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


