Terkini, Korban Gempa Cianjur Meninggal Dunia 268 Orang, Ternyata Ada Juga 151 Orang yang Hilang

Terkini, Korban Gempa Cianjur Meninggal Dunia 268 Orang, Ternyata Ada Juga 151 Orang yang Hilang

Viral Di Postingan, Ibu Hamil 9 Bulan Kena Gempa di Cianjur Dievakuasi, Ini Gambaran Videonya . Ibu Hamil 9 Bulan Tertimpa Reruntuhan Gempa-@cianjurtoday-Instagram--

BANDUNG, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kabar terbaru, sedikitnya 268 orang meninggal dunia dalam Gempa Cianjur. Data ini per Selasa 23 November 2022.  

Hal ini diungkap Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB Letjen TNI Suharyanto. 

"Korban meninggal dunia 268 jiwa, yang sudah teridentifikasi sebanyak 122 jenazah, masih ada korban hilang sejumlah 151 orang, kita akan berusaha semaksimal mungkin agar seluruh korban ditemukan," ucap Suharyanto kemarin di Kantor Bupati Cianjur, Selasa 23 November 2022 dikutip dari FIN.

Korban gempa Cianjur, Jawa Barat terus bertambah. Terbaru pada Selasa 22 November tercatat berjumlah 268 jiwa yang meninggal. 

Sementara yang belum ditemukan berjumlah 151 orang. 

Sementara itu yang alami luka-luka, berat maupun sedang dan ringan berjumlah 1.083 orang. 

Kerusakan infrastruktur seperti rumah total berjumlah 22.198 unit. 

Kemudian data masyarakat yang mengungsi berjumlah 58.362 orang. 

"Pengungsi pada hari ini sudah mendapatkan fasilitas lebih baik, tenda besar telah didirikan baik dari BNPB, pemerintah, TNI/Polri dan bantuan lembaga lainnya," kata Suharyanto. 

"Dapur umum telah beroperasi, kalau masih ada yang kurang dan belum terlayani, lambat laun akan kami perbaiki," sambung dia. 

Terkait banyaknya perbedaan data yang berkembang, Suharyanto berkata, pendataan masih terus dilakukan dan Posko telah didirikan, sehingga semua informasi tentang penanganan gempa Cianjur ini, secara resmi ialah yang dikeluarkan dari posko. 

"Setiap sore akan ada update penanganan bencana dari Posko Tanggap Darurat yang ada di Kantor Bupati Cianjur," kata Suharyanto. 

Dia mengatakan, sejumlah bantuan baik dari masyarakat maupun pemerintah akan dipusatkan di posko bencana. 

"Bantuan kepada masyarakat terdampak baik yang datang dari pemerintah pusat, kementerian atau lembaga dan unsur swasta, semua akan dipusatkan di posko dan pendistribusiannya akan melalui posko," jelas Suharyanto. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: