Tanggap Bencana, Ratusan Warga Karangkandri Ikuti Simulasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami

Tanggap Bencana, Ratusan Warga Karangkandri Ikuti Simulasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami

Petugas Basarnas mengevakuasi korban bencana gempa bumi dan tsunami dalam simulasi tanggap bencana di Desa Karangkandri, Kecamatan Kesugihan,Jumat (26/4/2024).-JULIUS/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Ratusan warga Desa Karangkandri, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, berlarian menyelamatkan diri menuju balai desa setempat, setelah adanya peringatan akan terjadinya tsunami paska gempa berkekuatan 8,7 SR.

Pada kejadian tersebut, petugas kesehatan serta Basarnas mengevakuasi dari 2 orang yang mengalami luka-luka tertimpa reruntuhan akibat gempa.

"Kegiatan simulasi ini untuk menilai juga seberapa cepat masyarakat merespon tanda peringatan dini, yang dikeluarkan BMKG dan BPBD terkait gempa dengan kekuatan 8,7 SR yang berpotensi terjadinya tsunami," kata Pj Bupati Cilacap Awaluddin Muuri, Jumat (26/4/2024).

Kegiatan simulasi evakuasi mandiri yang digelar di Desa Karangkandri, melibatkan berbagai lapisan masyarakat dan pegiat bencana di desa setempat.

BACA JUGA:Gempa Kecil Bekekuatan 2,7 SR Guncang Perairan Cilacap

BACA JUGA:4 Kapal Nelayan di Dermaga 3 PPSC Cilacap Terbakar, Penyebab Masih Misterius

"Tujuan digelarnya simulasi evakuasi mandiri ini untuk mengetahui berapa persen masyarakat yang mampu mencapai zona aman atau zona hijau, sesuai permodelan dari BMKG," lanjut Pj Bupati.

Desa Karangkandri merupakan 1 di antara 6 Desa Tangguh Bencana (Destana) di Kabupaten Cilacap, yang dilakukan Proyek Prakarsa Ketangguhan Bencana Indonesi atau IDRIP.

Ditambah, Desa Karangkandri terletak di pesisir pantai dengan jarak pemukiman penduduk terhadap garis pantai kurang dari 1 kilometer.

"Dalam waktu 30 menit mereka didorong untuk bisa segera mengungsi ke daerah yang aman," pungkasnya. (jul)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: