Alat Pencacah Sampah Masih Terbatas

Alat Pencacah Sampah Masih Terbatas

Pekerja tampak mengerjakan pembangunan Pusat Daur Ulang (PDU) sampah di Kelurahan Bancarkembar pada Sabtu (12/11) sampai batas waktu pelaksanaan Minggu (20/11).-Foto Yudha Iman/ Radar Banyumas -

PURWOKERTO - Kerjasama pengiriman residu sampah dari Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Desa Banteran Kecamatan Wangon ke TPST Refused Derived Fuel (RDF) di Desa Tritih Lor Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap belum menuntaskan seluruh persoalan residu sampah di Banyumas.

Sub Koordinator Penyediaan Sarpras Persampahan DLH Banyumas, Syaikhun mengatakan untuk saat ini dengan kerjasama pengiriman residu sampah dari Wangon ke TPST RDF di Desa Tritih Lor Kecamatan Jeruklegi belum menuntaskan seluruh residu sampah di Banyumas karena keterbatasan alat pencacah sampah.

"Masih ada yang belum kegarap," katanya.

BACA JUGA:Gelombang Tinggi, Pengguna Jasa Angkutan Laut di Cilacap Diminta Gunakan Pelampung

Syaikhun menjelaskan di Banyumas sudah banyak mesin pencacah plastik. Untuk tahun ini di Banyumas dibangun lima hanggar sampah. Tiga hanggar sampah bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dibangun di Teluk, Kranji dan Purwojati.

"Dua hanggar lainnya dari APBD di Pasir Kidul dan Karangklesem," terangnya.

BACA JUGA:Pemuda Lengkong Hilang Terseret Ombak di Pantai Kamiren

Pantauan Radarmas, salah satu kegiatan pengembangan sistem dan pengelolaan persampahan di daerah Banyumas bersumber dari APBD yang masih terus berjalan yaitu pekerjaan pembangunan Pusat Daur Ulang (PDU) sampah di Kelurahan Bancarkembar Kecamatan Purwokerto Utara. 

Tahun Ini TPST 3R Kapasitas Dua Ton Per Jam Dibangun 

Sebagaimana diketahui, Pemkab Banyumas melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyumas sedang membangun Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) yang dilengkapi mesin crusher di daerah Gunung Tugel.

Sub Koordinator Penyediaan Sarpras Persampahan DLH Banyumas, Syaikhun mengatakan mesin crusher sampah yang akan dipasang di TPST 3R baru dibawah pengelolaan dinas memiliki kapasitas sampai dua ton per jam. Untuk mesin crusher sampah sendiri diperkirakan baru datang di akhir Desember. 

"Rencana dibangun di Gunung Tugel," katanya.

BACA JUGA:Tahun Ini TPST 3R Kapasitas Dua Ton Per Jam Dibangun di Kawasan Gunung Tugel Purwokerto

Syaikhun menegaskan TPST 3R yang akan dibangun di Gunung Tugel dengan mesin crusher sampah merupakan sebuah dari tempat pengolahan sampah. Bukan tempat pembuangan sampah seperti TPA terdahulu. Terkait waktu operasional crusher sampah dipastikannya bertahap. Menunggu kelengkapan alat lainnya termasuk kesiapan listrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: