Wacanakan Gabung Aplikasi di Banyumas, Ini Terobosannya Kata Wabup Sadewo

PURWOKERTO - Terlalu banyak aplikasi milik Pemerintah di Banyumas, dikhawatirkan membuat masyarakat bingung jika hendak mengurus atau mencari informasi terkait hal tertentu di Banyumas. 

Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono mengatakan jika di Banyumas ini sudah terlalu banyak aplikasi, yang kesemuanya itu tersebar. 

BACA JUGA:Tahun Depan Buka Pendaftaran Siswa, Pembangunan SMK N Lumbir Sudah 80 Persen, Tahun Ini Gedung Rampung

"Beberapa waktu lalu saya ke Jakarta. Bertemu dengan Perusahaan dari Korea, jualan Smart City. Mereka menawarkan, Banyumas jadi pilot project gratis," kata dia. 

Namun, lanjut dia, kerjasama dengan Luar Negeri memang dari Pemda tidak bisa. Sehingga perusahaan itu harus membuat perwakilan di Indonesia.

BACA JUGA:Usulan Masuk, Penanganan Kumuh di Sokaraja dan Ajibarang Termasuk Ringan

"Dan itu kini sudah dibentuk," kata dia. 

Sehingga, itu yang kini akan terus didorong agar bisa dikerjakan. Dia katakan, nantinya, dari beragam aplikasi yang ada itu, akan dijadikan satu. 

BACA JUGA:Penunjang Wisata Akan Dimasukkan Aplikasi Dolan Banyumas

"Sehingga masyarakat tidak bingung. Hanya satu klik saja," tandasnya. (mhd)

Sumber: