Kelapa Beli ke Terduga ODGJ Dijual Lagi Oleh Polisi, Pemilik Warung Heran

Kelapa Beli ke Terduga ODGJ Dijual Lagi Oleh Polisi, Pemilik Warung Heran

Babinsa Koramil 11 Kemranjen seolah-olah memeriksa kelapa yang dibawa Kanit Reskrim dan terduga pelaku, Selasa (8/11) pada detik-detik evakuasi ke kendaraan Polsek. Fijri/Radarmas--

BANYUMAS-Kanit Reskrim Polsek Kemranjen Aiptu Ahmad Muhtarom membawa kelapa yang dibeli dari S ke kantor. S adalah terduga pelaku dikira kolor ijo yang meresahkan warga Desa Karanggintung.

"Kelapa ada delapan buah seharga Rp 20 ribu. S menghargai satu kelapa Rp 2.500, saya menawar Rp 2.000 dan diperbolehkan bonus pisang," rinci Kanit Reskrim, Rabu (9/11).

BACA JUGA:Ternyata, Banyumas Disebut Masuk 10 Kabupaten dengan Biaya Hidup Terendah di Indonesia, Ini Kata Wabup

Ide membeli kelapa disebut Aiptu Muhtarom muncul begitu saja. Situasi terdesak lantaran belum ada yang berani melakukan evakuasi dan di saat bersamaan warga semakin resah.

Setelah detik-detik S diamankan oleh Polsek Kemranjen dan Koramil 11 Kemranjen. Aiptu Muhtarom kembali keluar ide terhadap kelapa yang dibeli dari S.

BACA JUGA:Promosikan Banyumas, Sutera Attakas jadi Duta Pameran di Mukhtamar Muhammadiyah Solo

"Kelapa mau dibawa pulang, buat apa di rumah. Dari pada mubah, kepikiran kelapa dijual lagi saja," tutur Kanit Reskrim.

Akhirnya, delapan buah kelapa dijual ke warung yang berada di area Mapolsek Kemranjen. Pemilik warung sampai heran, polisi menjual kelapa padanya.

BACA JUGA:Pasien Covid-19 Naik, PPKM Diberlakukan, Dinporapar Berharap Tak Ada Pembatasan Kegiatan Wisata

"Ditanya sama pemilik warung, dapat kelapa dari mana. Terus cerita, dari beli ke ODGJ," ujar Aiptu Muhtarom.

Dikatakan Kanit Reskrim, pemilik warung merasa senang. Sebab, harga kelapa lebih murah dari pasaran.

BACA JUGA:Rumah Ludes Terbakar di Desa Rempoah Baturraden, Kerugian Rp 50 Juta

Kanit Reskrim dalam proses evakuasi berperan sebagai pedagang kelapa partai besar yang membutuhkan pasokan. Gayung bersambut, S antusias menerima tawaran kerja sama.  (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: