Kasus Covid-19 di Banyumas Meningkat

Kasus Covid-19 di Banyumas Meningkat

Ilustrasi Pelayanan di Labkesda Banyumas salah satunya swab antigen Covid-19.-Foto Yudha Iman P / Radar Banyumas -

PURWOKERTO - Kondisi kasus Covid-19 di Banyumas meningkat. Di bulan November per tanggal 6, dari data Dinkes Banyumas kasus sebanyak 59 orang dengan empat orang meninggal.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Banyumas, dr Arif Sugiono mengatakan peningkatan kasus Covid-19 di Banyumas mungkin disebabkan munculnya varian baru Covid-19 XXB. Per tanggal 6 November, ada sebanyak 59 kasus dengan kasus harian bisa menyentuh 10 orang. Meski tingkat keparahannya tidak melebihi varian-varian sebelumnya, pihaknya meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.

BACA JUGA:Kurang, Bus Sekolah di Banyumas Perlu Tambah Armada

"Kemarin (Minggu) 6 kasus. Karena varian baru XXB sangat mungkin," katanya ditemui Radarmas, Senin (7/11).

dr Arif menjelaskan peningkatan kasus dan angka kematian Covid-19 di Banyumas terlihat di bulan Oktober. Data Dinkes Banyumas, jumlah kasus Oktober sebanyak 209 orang dengan 13 orang meninggal dunia. Angka ini naik dibandingkan kasus September dengan 172 orang dan delapan orang meninggal dunia.

BACA JUGA:Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Kutasari Meningkat

"Total kasus selama pandemi di Banyumas per Senin ini (7/11) 38.284 orang dengan 2.134 orang meninggal dunia," terangnya.

BACA JUGA:Banyumas Raih Juara Umum di Pra Porprov Paralayang Jawa Tengah

Adapun kenaikan kasus Covid-19 di Banyumas juga dialami banyak kabupaten/kota di Jateng. Sebagai upaya menekan jumlah kasus, dipastikannya vaksinasi booster di Banyumas sampai Senin ini (7/11) masih berjalan. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: