Ini Tiga Lokasi Rehab Trotoar Jalan yang Bakal Ramah Disabilitas

Ini Tiga Lokasi Rehab Trotoar Jalan yang Bakal Ramah Disabilitas

Ilustrasi fasilitas disabilitas : Guding blok di trotoar alun-alun Purwokerto (27/10/2022). Garis kuning di trotoar dengan permukaan yang tidak rata merupakan pemandu bagi tunanetra untuk bisa berjalan dengan aman di trotoar.-Foto Dimas Prabowo/Radar Banyumas -

PURWOKERTO - Pembangunan fasilitas umum yang ramah disabilitas memang masih terkendala anggatan.

Pemkab Banyumas tengah merencanakan terkait hal tersebut, namun masih harus menunggu anggaran.

BACA JUGA:Begini Kondisi Mahasiswi Unsoed Usai percobaan Bunuh Diri di Taman Kampus, Muncul Kabar Perundungan

Salah satu fasilitas yang diharapkan adalah soal trotar yang ramah disabilitas. Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Asekbang) Sekda Pemkab Banyumas, Irawadi mengatakan trotoar yang sudah lama memang direncanakan akan dilakukan rehab. 

"Pembangunan kembali, dan nanti akan dilengkapi," kata dia. 

BACA JUGA:Toko Kelontong di Jeruklegi Kulon Ludes Terbakar

Dia katakan, DPU Banyumas nantinya akan menambah fasilitas pada trotoar yang lama itu. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan DPU Banyumas, Widodo Sugiri mengatakan sudah ada rencana terkait hal tersebut. 

"Untuk realisasinya menunggu kebijakan untuk alokasi anggarannya," kata dia. 

BACA JUGA:Dua Mobil Bersenggolan, Satu Masuk ke Kebun Warga di Karangmoncol

Dia menambahkan, rencana yang sudah disusun antara lain, trotoar Jl Jend Sudirman, trotoar Jl Soeparno atau Unsoed Purwokerto, dan trotoar Jl Bung Karno. 

BACA JUGA:Wow, PGOT di Purbalingga Mampu Raup Penghasilan Rp 400 Ribu Per Hari

Sebelumnya, Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Banyumas David Kurniawan mengeluhkan soal perhatian Pemerintah Kabupaten Banyumas yang masih rendah dalam menyediakan akses bagi difabel untuk bisa datang ke tempat umum serta perkantoran di Banyumas.

"Diantaranya seperti, tidak adanya undakan (jalan) khusus bagi tuna daksa yang mempergunakan kursi roda, di perkantoran baik swasta maupun Pemerintah. Belum adanya guiding block atau jalur ramah difabel di pedestrian untuk tuna netra," kata dia. (mhd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: