Musim Hujan, Pengunjung Obyek Wisata Menurun di Banyumas

Musim Hujan, Pengunjung Obyek Wisata Menurun di Banyumas

Suasana Taman Andhang Pangrenan Purwokerto kamis siang (20/10/2022). Jumlah kunjungan di TRAP mengalami penurunan sekitar 20 hingga 100 persen akibat cuaca yang selalu hujan tiga minggu terakhir.-Foto Dimas Prabowo/Radar Banyumas -

PURWOKERTO- Masuk musim hujan sejak September kemarin, berdampak pada penurunan kunjungan objek wisata di Kabupaten Banyumas, sampai 20 persen.

Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Wardoyo mengatakan, dibanding dengan September masih berimbang, terutama untuk pemasukan pendapatan asli daerah (PAD). Pada September terkumpul Rp 954 juta.

BACA JUGA:Lagi Asyik Main Judi Remi di Gudang Kecamatan Kembaran, 4 Bapak-Bapak Diciduk Sat Reskrim Polresta Banyumas

"Selama Oktober ini sampai tanggal 16, terkumpul Rp 500 juta, selisihnya tidak jauh," katanya.

Namun dibanding Mei sampai Juli, selisihnya sangat signifikan. Sebab pada bulan-bulan tersebut musim libur Lebaran Idul Fitri dan anak sekolah.

BACA JUGA:Empat Pelaku Judi Remi di Kembaran Diciduk, Polisi Sita Uang Rp 1,4 Juta

"Pencapaian PAD bulan-bulan tersebut sampai Rp 2 miliar," ujar Wardoyo.

Dia menambahkan, walaupun kunjungan menurun, tetap diadakan even. Selain itu juga bekerja sama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain untuk menarik pengunjung.

BACA JUGA:Cipta Kondisi, Polsek Purwokerto Timur Sita Puluhan Botol Miras

"Seperti mengadakan Pasar Setu di Menara Teratai, harapannya kunjungan stabil, syukur semakin meningkat," pungkasnya. (ely)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: