Sampah Menumpuk Jadi Ancaman Banjir Desa Sikampuh

Sampah Menumpuk Jadi Ancaman Banjir Desa Sikampuh

MENUMPUK: Warga gotong royong membersihkan klep 10 karena tumpukan sampah, Senin (10/10). (Mijan untuk Radarmas)--

CILACAP, Radar Banyumas - Hujan deras yang mengguyur wilayah Cilacap dan sekitarnya sepekan ini, menyebabkan klep 10 Dusun Gumarang Desa Sikampuh Kecamatan Kroya dipenuhi oleh sampah hingga menutupi aliran klep tersebut. 

Banyaknya sampah yang mengapung tersebut dibersihkan oleh warga setempat. Bersama UPT Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kroya dan dinas terkait gotong royong menyisir sebagian sungai tersebut untuk mengangkat sampah-sampah tersebut. 

Kepala TU UPT BPBD Kroya, Mijan mengatakan datangnya sampah tersebut lantaran terbawa aliran sungai akibat hujan deras kemarin. Selain sampah kayu, mereka pun membersihkan tanaman eceng gondok yang berada di aliran sungai tersebut.

"Hari ini warga gotong royong membersihkan sampah dan tanaman eceng gondok. Karena keberadaan sampah dan tanaman tersebut mengganggu aliran air. Sehingga kemarin, wilayah Dusun Gumarang juga terkena banjir, tapi tadi sudah surut," katanya, Senin (10/10).

Mijan mengatakan, aliran di klep 10 itu merupakan pertemuan Sungai Tipar dan Bengawan Adiraja bertemu di klep 10. Kebanyakan sampahnya adalah batang kayu yang terbawa aliran sampai menumpuk. 

"Banjir bisa terjadi ketika intensitas hujan tinggi ditambah aliran sungai yang terhambat tumpukan sampah-sampah tersebut. Kalau di sini menumpuk dan air tinggi. Bakal jebol ke bawah dan hal tersebut bisa menyebabkan banjir," kata dia. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: