Volume Sampah Meningkat 20 Persen

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Unit Pengelolaan Kebersihan dan Pertamanan (UPKP) Wilayah PURWOKERTO mencatat ada peningkatan volume sampah selama bulan puasa sekitar 20 persen.

Kepala UPKP Wilayah Purwokerto Muhilal mengatakan, sampah rata-rata dari 25 PDU di enam kecamatan yaitu Purwokerto Utara, Purwokerto Selatan, Purwokerto Barat, Purwokerto Selatan, Karanglewas dan Kedungbanteng dalam hari-hari biasa sebanyak 300 hingga 400 ton per hari. 

Di bulan puasa seperti saat ini terjadi peningkatan volume sampah 20 persen dari volume normal.

"Libur siswa yang agak panjang di awal Ramadan juga berpengaruh terhadap jumlah sampah rumah tangga," katanya.

BACA JUGA:Miris, Sejumlah Lokasi Pinggir Jalan Jadi Tempat Sampah Liar

BACA JUGA:Siswa SMP di Banjarnegara Gelar Aksi Pungut Sampah di Peringatan Hari Jadi

Muhilal menjelaskan untuk pelayanan langsung UPKP kepada Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) pengelola sampah tidak terdampak efisiensi anggaran. 

Biaya operasional diantaranya untuk bahan bakar truk pengangkut sampah tidak terkena pemangkasan. Yang terdampak pemangkasan diluar Alat Tulis Kantor (ATK) yaitu pembelian peralatan kebersihan dan pertamanan seperti sapu dan cikrak.

"Yang dulunya sapu dan cikrak bisa dibeli satu bulan sekali saat ini mungkin bisa lebih lama. Dampak efisiensi belum terlihat karena baru berjalan," terang dia.

Dilanjutkannya anggaran ATK dan pembelian peralatan kebersihan dan pertamanan sebelum terkena pemangkasan seingatnya Rp 257 juta setahun. Jumlah tersebut menurun jauh setelah dipangkas 75 persen.

BACA JUGA:Hari Peduli Sampah Nasional, Lebih dari 7 Ton Sampah Dibersihkan

BACA JUGA:Ditarget Rampung April, Produk Olahan Sampah Didorong Bisa Tambah PAD

"Setelah dipangkas menjadi hanya Rp 57 juta," pungkas Muhilal. (yda)

Sumber: