Ora Ngapak Ora Kepenak Titik Balik Kebanggaan Bahasa Banyumas

Ora Ngapak Ora Kepenak Titik Balik Kebanggaan Bahasa Banyumas

Talkshow dan Bedah Buku Kamus Bahasa Banyumasan, Rabu (28/9) di Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Dinarpusda) Banyumas.-Foto Laily Media / Radar Banyumas -

PURWOKERTO- Sastrawan Banyumas, Ahmad Tohari menyampaikan, saat ini ada arus balik untuk generasi milenial dalam memakai Bahasa Banyumasan. Di mana generasi sekarang tidak lagi malu menggunakan bahasa ibu.

"Makanya muncul istilah ora ngapak ora kepenak, itu jadi pertanda anak-anak milenial sekarang mulai bangga dengan bahasa sendiri," ujarnya dalam kegiatan Talkshow dan Bedah Buku Kamus Bahasa Banyumasan, Rabu (28/9) di Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Dinarpusda) Banyumas.

Pada bedah buku tersebut, Ahmad Tohari menyampaikan tentang sejarah dan penggunaan Bahasa Banyumasan. Bagaimana sejarahnya, siapa penggunanya, dan posisi sekarang di tengah kebahasaan Jawa.

Menurut Ahmad Tohari, buku kamus yang ada sekarang, yang merupakan karyanya, kurang ideal. Di mana idealnya kamus memiliki ketebalan dua sampai tiga kali lipat dari yang ada sekarang. (ely)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: