APBD Purbalingga Tahun 2023 Masih Diprioritaskan untuk Pemulihan Ekonomi Daerah
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi tengah menyampaikan sambutan dalam Rapat Paripurna.-ADITYA/RADARMAS-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Anggaran dalam APBD Kabupaten PURBALINGGA tahun anggaran 2023, masih diarahkan untuk pemulihan ekonomi daerah. Serta penanganan infrastruktur prioritas dan mendesak.
Hal itu diungkapkan oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat menyerahkan Raperda APBD 2023 kepada DPRD, di Ruang Rapat Paripurna, Rabu, 28 September 2022.
"Disamping itu, Pemkab Purbalingga tahun 2023 juga perlu melakukan persiapan dalam rangka pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 yang tahapannya akan dimulai di tahun 2023," katanya saat memberikan sambutan.
BACA JUGA:Pendaftar Calon Panwascam di Purbalingga Masih Belum Memenuhi Kuota Perempuan
Dia menambahkan, terkait penyampaian ini, Raperda APBD 2023 sengaja diserahkan kepada DPRD tepat waktu.
Yakni, sesuai regulasi paling lambat enam puluh hari sebelum satu bulan tahun anggaran berakhir.
"Sebab, penyerahan RAPBD ini menjadi salah satu area intervensi dalam rangka pencegahan korupsi oleh KPK," lanjutnya.
BACA JUGA:Pedagang Ayam Sudah Kembali Berjualan di dalam Pasar Majenang
Dia juga menyebutkan, Kabupaten Purbalingga mendapatkan apresiasi dari KPK karena per 14 September 2022 skor MCP (Monitoring Centre For Prevention) Purbalingga tercatat sudah 79,12 persen.
"Atau peringkat empat besar di Jawa Tengah dan peringkat 18 tingkat nasional. Tentunya penyerahan Raperda APBD 2023 ini mampu meningkatkan skor MCP kita," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Pendapatan Kabupaten Purbalingga dalam Rancangan Anggaran dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran 2023 diproyeksikan sebesar Rp 1,98 trilyun.
BACA JUGA:Buron Kejati Maluku Utara Tertangkap Di Purwokerto
Sedangkan belanja daerah direncanakan sebesar Rp 2,05 trilyun atau lebih rendah Rp 23,65 milyar apabila dibandingkan dengan APBD murni tahun 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: